Ibu ...
Tahun ini aku belum bisa menapakkan
kaki di rumah bu.
Belum bisa menikmati kue nastar
yang engkau buat dengan hikmat.
Belum bisa memeluk mu di ruang-ruang waktu
Belum bisa mencium kaki suci yang telah
menginjaki lumpur sawahan
Ibu ...
Tak perlu cemas denganku