Mobil membantu kita menuju tempat tujuan dengan jarak tempuh lebih cepat daripada berjalan kaki. Di dalam mesin mobil banyak komponen yang salaing berkaitan sehingga mobil dapat bergerak dan mengantar kita ketempat tujuan. Sama halnya dengan kurikulum Operasional Satuan Pendidikan, dengan adanya KOSP kita menjadi tahu apa yang menjadi tujuan satuan pendidikan. Jika Mobil mempunyai komponen mesin yang saling bekerja untuk membuat mesin sampai ke tempat tujuan, lantas bagaimana dengan kurikulum satuan operesional? Apakah kurikulum operaional juga mempunyai komponen agar tujuan cepat tercapai? apa saja komponen operasional satauan pendidikan?
Ada 4 komponen penyusun operasional satuan pendidikan.
1. Karakteristik satuan pendidikan.
2. Visi, misi dan tujuan.
3. Pengorganisasian pembelajaran.
4. Perencanaan pembelajaran.
Keempat komponen inilah yang perlu diperhatikan dalam penyusunan atau peninjauan ulang kurikulum operasional satuan pendidikan, nah apakah komponen-komponen seperti ini hanya dibuat sekali kemudian selesai? bolehkah sekolah mengganti visi dan misinya? tentu bisa malah keempat komponen ini harus terus ditinjau.
Zaman yang terus berubah berdampak pada kondisi dan lingkungan sekitar sekolah. Seiring waktu kebutuhan masyarakatpun ikut berubah. Maka sebaiknya kurikulum selalu ditinjau secara berkala agar tetap terus dapat beradaptasi dengan kondisi terkini. Lalu berapa lama rentang waktu ideal untuk melakukan evaluasi tersebut? Berdasarkan rentang waktunya evaluasi dibedakan menjadi dua yaitu jangka panjang dan jangka pendek.
Kali ini kita akan membahas tentang komponen yang perlu dievaluasi jangka panjang atau setiap 4-5 tahun sekali. Yaitu 1.Karakteristik satuan pendidikan dan 2. Visi, misi dan tujuan.
1. Karakteristik Satuan Pendidikan.
Apa yang menjadi karakteristik sekolah kita masing-masing? sebagai contoh dapat kita ambil sekolah di pedesaan didominasi oleh persawahan, mayoritas orang tua siswa yang sekolah di sekolah tersebut berprofesi sebagai petani. Lalu bagaimana kita dapat menganalisis kebutuhan satuan pendidikan kita?