Lihat ke Halaman Asli

Ali Maksum

Education is the most powerful weapon.

Refleksi dan Pembelajar Diri

Diperbarui: 30 Oktober 2023   16:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Refleksi membantu mengenali lebih baik siapa kita, bagaimana cara kita bekerja, kemampuan kita dalam merespon, dan bagaimana kita mengambangkan potensi yang kita miliki. Hal tersebut tentunya sangat berkaitan dengan pandangan seseorang pada dirinya. 

Lalu bagaimana proses refleksi dapat membantu seseorang menjadi pemelajar yang mandiri. 

Ketika kita dinilai oleh kepala sekolah tentunya akan ada kekurangan yang harus diperbaiki. Kadang kepala sekolah merekomendasikan untuk hadir di salah satu kelas yang dinilai dapat memberikan masukan atas kekurangan kita. Dari hasil pengamatan kelas tersebut maka kita akan melakukan tahapan refleksi sebagai berikut:

Tahapan melakukan refleksi:

1. Merefleksikan kejadian yang terjadi.

Pada tahapan ini kita akan mengingat-ingat kembali apa yang menjadi kekurangan dikelas kita, misalnya peserta didik lebih mendangarkan guru berbicara secara pasif, kurang aktif dan bukan partisipatif. Kurang mandiri dalam menyelesaikan tugas, bahkan kita sebagai guru kadang merasa penyampiaan materi dirasa sudah cukup. 

2. Memetakan kelemahan dan kelebihan diri.

Dalam tahapan ini kita akan mencoba memetakan apa yang menjadi kelemahan selama ini di kelas, misalnya kurang memberikan metode-metode yang lebih menarik,  kurang melibatkan murid-murid untuk mencari tahu secara aktif.

3. Gunakan pertanyaan pemantik untuk mengetahui lebih dalam. 

Pertanyaan ini timbul dari pemetaan tahapan nomor dua. Dari pemetaan tersebut akan melahirkan pertanyaan pemantik untuk diri sendiri seperti, bagaimana cara melibatkan murid agar aktif di kelas ya? di saat inilah kita membutuhkan rekan guru yang menjadi model diri kita agar lebih baik. Rekan guru tersebut seperti guru yang telah direkomendasikan oleh kepala sekolah untuk menjadi rujukan agar memperbaiki kelemahan pembelajaran kita dikelas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline