Lihat ke Halaman Asli

Zainal Alim Maulana

Mahasiswa UIN KHAS Jember

Pengertian, Konsep dan Ruang Lingkup Sosiologi Pendidikan

Diperbarui: 1 Desember 2021   18:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Secara etimologis (asal-usul kata), “sosiologi pendidikan” berasal dari kata ‘sosiologi’ dan ‘pendidikan.’ ‘Sosilogi’ berasal dari bahasa Latin dan Yunani, yakni kata ‘socius’ dan ‘logos’. ‘Socius’ (Yunani) yang berarti ‘kawan’, ‘berkawan’, ataupun ‘bermasyarakat’, sedangkan ‘logos’ berarti ‘ilmu’ atau bisa juga ‘berbicara tentang sesuatu’. Dengan demikian secara harfiah istilah “sosiologi” dapat diartikan ilmu tentang masyarakat. Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok-kelompok dan struktur sosialnya.

Sosiologi merupakan ilmu sosial yang mana obyeknya adalah masyarakat. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri karena telah memenuhi segenap unsur ilmu pengetahuan. Disebut ilmu pengetahuan karena pengetahuan yang diperoleh dengan penelitian yang mendalam, menggunakan metode-metode ilmiah. Sedangkan metode ilmiah ialah segala cara yang dipergunakan oleh sesuatu ilmu untuk sampai kepada pembentukan ilmu menjadi suatu kesatuan yang sistematis, organis, dan logis dan dapat dipertanggungjawabkan.

Sosiologi berfokus pada aspek umum masyarakat  dan berusaha untuk mendapatkan pola umum dari mereka. Misalnya, kekuasaan untuk memperoleh kekuasaan digambarkan oleh sosiologi sebagai  bentuk persaingan  atau konflik. Hal yang sama berlaku untuk bidang ilmu sosial lainnya.

Sosiologi mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

1. Sosiologi termasuk kelompok ilmu sosial

2. Sosiologi bersifat kategoris

3. Sosiologi termasuk ilmu murni (pure science)

4. Sosiologi adalah ilmu abstrak, bukan  ilmu  konkrit.

5. Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian dan pola-pola umum.

6. Sosiologi adalah ilmu  yang empiris dan rasional.

7. Sosiologi adalah ilmu umum, bukan  ilmu  khusus.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline