Lihat ke Halaman Asli

Alika Mutiara

Mahasiswi

Mau ke Barcelona? Tau Resikonya Apa Aja?

Diperbarui: 12 April 2024   16:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Terjadinya pencopetan sudah sering kita dengar pada negara kita sendiri, namun yang menjadi masalah yaitu sering terjadinya ini sudah dianggap biasa dan menjadi event harian yang diakhiri dengan klarifikasi dan damai antar keluarga. Namun ternyata, tidaka hanya Indonesia yang meruap negara korban pencopetan, negara yang terkenal dengan klub sepak bolanya yaitu Barcelona, ternyata dikenal dengan kota copet. Bahkan, dikutip pada laman CNN bahwa dalam catatan tertinggi pada tahun 2018 terjadinya 12 kasus pencopetan dalam satu jam. Wah!.

Dengan begitu, apa yang harus dilakukan jika ingin mengunjungi kota cantik Barcelona?, Apa saja yang perlu disiapkan dan yang tidak perlu dibawa?, Bagaimana untuk berinteraksi dengan baik disana?, dan Risiko apa saja jika tidak menjalaninya?.

Beberapa point yang dikutip dari beberapa artikel seperti
Waktu berkunjung yang baik yaitu pada Bulan Mei hingga September.
Hindari pada hari Jum'at, Sabtu, Minggu
Tercukupnya modal dan kembali ke kota asalnya. (Sekitar 1,6 juta perhari sebagai biaya hidup)
Dilarang merokok di pantai
Dilarang menggunakan telanjang dada (Laki-laki) dan Bikini (Perempuan) pada saat jalan-jalan di toko
Aturan yang perlu diperhatikan lagi pada official website ajuntament.barcelona.cat
Disarankan menguasai bahasa Spanyol dan lancar bahasa Inggris

Risiko yang terjadi jika melakukan pelanggaran bagi turis dapat dikenakan denda dan hukuman yang berlaku sesuai peraturan pemerintahan Barcelona.

Maka dari itu, beberapa saran dan rekomendasi yang perlu kamu ketahui sebelum berkunjung barcelona yaitu:
Disarankan untuk menggunakan Travel Agent terpercaya di domisili masing - masing yang terpercaya dengan sertifikat perusahaan legal.
Membawa barang seperlunya tanpa membawa harta berlebihan.
Cermat dalam mengetahui hukum yang berlaku jika ingin mengunjungi suatu destinasi
Jika ingin berkelana sendiri (Solo Traveling), selalu sedia kontak mengenai Kantor Hubungan Internasional Indonesia. Dikarenakan bila terjadi sesuatu, dapat diproses dan ditindak dengan lancar.
Selalu waspada terhadap barang bawaan. Bisa dengan menutup selalu tas yang dibawa, menaruh tas didepan dada, dan sebagainya.
Tidak boros uang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline