UNPAR
Air sungai itu mengalir deras
Layaknya manusia bercengkrama dengan angan-angan
Tanah air yang dijunjung ini keras
Perasaan hati layak dipandang meski diatas semua penghakiman
Tanah ini tidak seimbang
Banyak yang harus dipahami
layaknya bunga di datangi kumbang
Yang di dunia penuh rasa bimbang
kenapa hidup diantara perbedaan tanpa kelayakan?
Tiada rasa paling pantas selain hidup dengan pilar kemanusian