Lihat ke Halaman Asli

Siapa Bilang Sunni-Syiah Tidak Bisa Bersatu?

Diperbarui: 25 Juni 2015   00:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ada yang bilang Sunni dan Syiah tidak mungkin bersatu. Menyatukan keduanya seperti menyatukan air dan minyak. Betulkah begitu?

Maaf, saya tidak setuju. Keduanya bisa bersatu. Bagaimana caranya? Dengan menghapus kebencian yang ada dan menggantinya dengan cinta.

Bagaimana caranya?

1.Hendaknya menghilangkan kebencian terhadap ahlul bait dan menggantinya dengan penghormatan serta pemuliaan terhadap mereka.

Mengapa begitu? Sebab Nabi shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda:

وَأَهْلُ بَيْتِي ، أُذَكِّرُكُمْ اللَّهَ فِي أَهْلِ بَيْتِي ، أُذَكِّرُكُمْ اللَّهَ فِي أَهْلِ بَيْتِي ، أُذَكِّرُكُمْ اللَّهَ فِي أَهْلِ بَيْتِي

"Ahlul baitku, Aku ingatkan kalian kepada Allah tentang Ahlul baitku, Aku ingatkan kalian kepada Allah tentang Ahlul baitku, Aku ingatkan kalian kepada Allah tentang Ahlul baitku.. [Shahih Muslim 7/122-123]

Lantas, siapakah yang termasuk ahlul bait? Sahabat Nabi, Zaid bin Arqam radhiyallahu 'anhu setelah meriwayatkan hadits di atas ditanya oleh Husain: “Siapakah Ahlul Bait beliau wahai Zaid? Bukankah istri-istri beliau termasuk ahlul baitnya?

Zaid menjawab, " Para istri Nabi memang termasuk Ahlul Bait, akan tetapi yang di maksud di sini, orang yang diharamkan sedekah atas mereka sepeninggal beliau. Lalu Husain bertanya: "Siapakah mereka? " Zaid menjawab:

هُمْ آَلُ عَلِيْ و آَلُ عُقَيْلٍ وَ آلُ الْعَبَاسِ قَالَ

“Mereka adalah keluarga Ali, keluarga 'Uqail, keluarga Ja’far, dan keluarga Abbas ?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline