Lihat ke Halaman Asli

Belajar dan Ulangilah Pelajaran itu

Diperbarui: 24 Juni 2015   07:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Ketika anda belajar, bisa jadi anda mudah mendapatkan pelajaran yang disampaikan oleh guru anda. Dan bahkan anda paham betul terhadap pelajaran itu. Tetapi jika tidak diulangi maka kemungkinan materi yang telah anda dapatkan bisa hilang kurang lebih 48 jam atau 2 hari 2 malam.  Hal ini tanpa kita sadari terjadi pada diri kita. Dan saya sendiripun mengalaminya. Lusa saya mendapatkan materi dari dosen, dan materi itu saya presentasikan di depan beliau. Tetapi seminggu kemudian saya tidak mengulanginya. Apa yang terjadi, pertanyaan yang sama dengan minggu lalu tidak bisa saya jawab.


Maka, jelaslah mengulang itu penting. Dulu ketika di pesantren para ustadz sering meminta santrinya untuk mengulang pelajaran yang telah diajarkan tadi siang. Hal ini dimaksudkan agar apa yang telah anda dapatkan tidak cepat hilang. Bukan itu saja, siapa yang tidak mau mengulang materi yang telah dipelajari maka akan dikenakan sangsi. Mungkin hal ini juga terjadi dipondok pesantren yang lain.


Namun hal itu tidak dijumpai lagi saat kuliah. Karena kita sudah bebas ngapain aja. Bebas mengulang atau tidak bukan jadi masalah. Tidak ada yang mengingatkan. Sangat berbeda ketika dulu masih bersama-sama belajar bareng teman-teman. Banyak yang mengingatkan. Sekarang tidak ada lagi. Tapi itulah kebersamaan, dulu bersama sekarang berpisah. Jangan pernah melupakan arti kebersamaan. Karena teman-temanmu itulah yang bisa menjadikanmu seperti sekarang. Mungkin dulu mereka sering mengkritik anda, tapi dengan kritikan itulah pertanda mereka sangat peduli padamu.


Anda akan menjadi manusia yang hebat jika anda mengulang pelajaran yang telah anda dapatkan dan anda tidak pernah berhenti belajar. Ilmu bisa anda cari salah satunya dengan sabar. Banyak sebagian dari kita yang hampir memperoleh keberhasilan tapi akhirnya harus berhenti karena tidak sabar. Sudah jenuh terhadap pelajaran, sudah malas berjumpa dengan guru yang killer. Padahal anda harus tahu, jika materi yang diberikan oleh guru anda dan anda membenci guru maka pelajaran itu tidak akan pernah masuk. Apalagi anda tidak mau lagi mengulangnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline