Lihat ke Halaman Asli

Ali Imran

Guru SMKN 1 Singkep-Kepulauan Riau

Mengatasi Masalah Siswa dalam Pembelajaran

Diperbarui: 26 Januari 2023   11:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Siswa mencari Informasi melalui Internet (Sumber : Dokumen Pribadi)

Di era digital ini guru dituntut untuk melek teknologi dan cepat tanggap terhadap perubahan, tentu hal ini menjadi tantangan bagi guru. Setiap tantangan tersebut bisa disebabkan karena faktor internal atau dalam diri guru itu sendiri dan faktor eksternal, yaitu bisa dari siswa atau lingkungan sekolah. Namun demikian , guru harus bisa mengatasi permasalahan tersebut agar pembelajaran tetap berjalan efektif sesuai kebutuhan belajar murid.

Untuk itu izinkan saya Berbagi Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa dalam Pembelajaran.

Tujuan yang ingin dicapai

  • Meningkatkan Keaktifan siswa di kelas selama proses pembelajaran
  • Meningkatkan Literasi Digital siswa di kelas selama proses pembelajaran
  • Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran Proyek Ilmu Pengetahuan Alam & Sosial (IPAS)

SITUASI

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah

  • Siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran berdasarkan identifikasi masalah dilapangan banyak siswa masih pasif dalam dalam diskusi, hal ini bisa diamati dari aktifitas diskusi yang cenderung sepi dan yang memberikan tanggapan hanya siswa tertentu.
  • Kurang optimalnya literasi digital siswa dalam proses Pembelajaran, Berdasarkan angket melalui link Google Form yang dibagikan ke 33 siswa, respon yang diberikan siswa diketahui bahwa 60,6% atau sebanyak 20 siswa menyatakan jarang memanfaatkan Smartphone dalam pembelajaran, 30,3% atau sebanyak 10 siswa menyatakan tidak pernah, dan 9,1% atau sebanyak 3 siswa menyatakan sering.
  • Siswa kurang tertarik mengikuti pembelajaran berdasarkan identifikasi masalah dilapangan masih ditemukan  siswa mengerjakan tugas dari mapel lain, siswa mengobrol didalam kelas ketika guru menjelaskan pelajaran, siswa memainkan HP ketika guru sedang mengajar.
  • Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran Proyek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS)

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan? 

Di era informasi yang sangat mudah diakses saya ingin berbagi praktik baik yang sudah saya lakukan, melakukan sharing pengalaman kepada orang lain teruntuk bagi guru yang memiliki kondisi latar belakang masalah yang sama dan memotivasi guru lain untuk melakukan yang terbaik dalam pembelajaran sehingga pembelajaran tidak lagi berpusat pada Guru. 

Melalui praktik baik ini juga dapat Meningkatkan kemampuan kerjasama antar peserta didik sehingga proses pembelajaran lebih bermakna bagi peserta didik yang nantinya akan mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik.

Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab guru dalam peraktik ini?

Sebagai Guru saya memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan pembelajaran yang menyenangkan, aktif dan inovati dengan penggunaan media dan model-model pembelajaran inovatif yang tepat mampu mempermudah Guru dalam mencapai tujuan pembelajaran sehingga hasil belajar peserta didik meningkat. Sebagai seorang guru saya bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukan pada proses pembelajaran, baik pada diri pribadi, peserta didik, orang tua siswa dan warga sekolah.

 

TANTANGAN

Tantangan yang saya hadapi untuk mencapai  tujuan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline