Lihat ke Halaman Asli

Ken A Rok

Apa yang anda pikirkan?

Malam

Diperbarui: 4 Januari 2024   18:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pngtree-night-sky-beach-scenery-image_2109393

Baru saja surya merebah pada buaian ufuk
Menimpa mega berparas jingga terantuk
Pekat merambat lahan menutup
Ditepian hari yang mulai meredup

Kuncup bersembunyi pada rimbun
Berselimut sunyi dan merunduk kaku
Kumbang yang menemani beranjak menjauh
Terbang dan hilang dibalik halimun

Warna gelap mulai semakin pekat
Bersamaan kerlip Bintang rapat memenuhi jagat
Rembulan lesu beranjak mendekat
Mengisi suram pada langit kelam

Semilir dingin menyapa para
Berbisik dan meninggalkan basah
Bulirnya jatuh menimpa tanah
Menggeliatkan dari dahaga

Muram bulan dan gemerlip Bintang
Membias indah pada genang
Kadang beriak memecah bias
Tatkala ditimpa embun yang menyapa

Kelebat Binatang malam menyelinap dari balik gelap
Ditimpa temaram meninggalkan bayang
Mengais dan menangkap serangga malang
Yang tak sempat berlindung di peraduan

Larut semakin membiru bisu
Menenggelamkan warna warni dunia
Menenangkan jiwa-jiwa yang Lelah
Untuk sejenak menghela dari sesaknya

Gumam  pada Sang pemilik malam
Yang tak punya sedikitpun sifat kekurangan
Walau gelap dan kelam tetap Kau beri penghidupan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline