Lihat ke Halaman Asli

Ken A Rok

Apa yang anda pikirkan?

Bait Pagi

Diperbarui: 16 Desember 2023   11:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: doc pribadi

Berarak merah semburat di ufuk timur
Menenggelamkan kegelapan yang dingin
Berangsur mendorong ke arah barat
Cahaya putih samar menyelinap dibalik dinding bumi
Mendera dan membuyarkan kerlip Bintang dan rembulan

Zirah putih masih menghampar di rerumputan
Menyelimuti bulir embun yang lelap
Dari warna pekat yang membungkus semalam
Lamban mulai membumbung dan lenyap
Bersamaan dengan kilau Mutiara di pucuk ilalang

Sayup merdu dendang alam
Melompat dan berdiri dari peraduan
Merobek hening dan menganga kelam
Bernyanyi dan menari di atas basahnya dahan
Menyapu lirih senyawa malam yang mau pulang

Sang Raja siang mulai kokoh berdiri dan garang
Menepikan sisa malam dan melukis warna dunia
Menerobos dan menyibak lebatnya dedaunan
Menyingsingkan lembab dan menggeliatkan basah
Membiaskan dan memantulkan seringainya pada kubang basa

Aku berdiri dan bergumam diterpa terang
Komat kamit tak henti bersyukur
Atas sumber kehidupan yang tlah kau ciptakan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline