Pada tanggal 17 desember 1942, aku dilahirkan digubuk daerah kebon jeruk
Dilahirkan dalam aturan agama katolik
Aku lahir dalam kondisi bangsa yang morat marit, penuh dengan semangat perjuangan pribumi melawan kolonialisme
Bangsa indonesia yang belum mengenyam kemerdekaan
Suara senapan berkeliaran disana sini
Masyarakat merintih, terjajah tak berdaya menentang keadaan
Kaum pribumi sarapan dengan rasa lapar tiap hari, diperlakukan laksana sampah yang tak berarti
Akulah soe hok gie
Aku lihat penjajahan disana sini
Masyarakat dibungkam, kritis menjadi naif
Aku bertanya dianggap menentang