Halo!
Gimana nih kegiatannya selama di rumah aja? Udah capek rebahan? Atau sebaliknya, kalian justru sibuk dikejar deadline tugas? Tak peduli bagaimana kondisi kalian saat ini, saya akan membagikan tips supaya kamu yang rebahan mulu bisa lebih produktif, dan juga buat kalian yang super sibuk bisa menenangkan diri sejenak dengan journaling.
Menurut penelitian, journaling adalah kegiatan menulis yang dapat meningkatkan kreativitas, rasa percaya diri, dan mindfulness. Di dalam journaling ini kita dapat membuat rencana harian, rencana bulanan, atau apa saja yang ada di otak kita dapat dituliskan disini. Jadi, kegiatan ini bisa meningkatkan kualitas hidup kita, membuat hidup lebih terstruktur, dan lebih rileks dengan cara yang estetik.
Lalu, apa saja sih peralatan yang dibutuhkan untuk journaling?
1. Buku
Yup! yang pertama adalah buku. Buku jadi unsur paling utama dalam journaling. Kalian bisa pakai buku apa saja seperti notebook, binder, bahkan buku tulis biasa sekalipun. Kalian bebas pakai jenis kertas apapun itu, baik polos (plain), garis (line), kotak-kotak (grid), atau titik-titik (dotted). Namun biasanya para journalist lebih suka menggunakan kertas dotted atau grid karena memudahkan dalam membuat garis sehingga hasil karya lebih rapi. Untuk ketebalan kertas bebas, tapi lebih disarankan pakai kertas dengan ketebalan minimal 80 gsm. Karena semakin tebal kertas, maka semakin tahan terhadap tinta sehingga tidak mudah tembus di halaman selanjutnya.
2. Pena
Ada buku, pasti ada pena. Kalian bisa pakai drawing pen atau pena biasa. Saya sarankan kalian pilih dua jenis ketebalan (ujung) pena. Yaitu ketebalan 0,2 mm dan 0,5 atau 0,6 mm (semakin kecil, semakin runcing). Pena dengan ketebalan 0,5 atau 0,6 mm ini cocok untuk membuat tulisan dengan ukuran medium. Sedangkan ketebalan 0,2 mm cocok digunakan untuk membuat tulisan yang lebih kecil atau gambar yang lebih detail.
3. Brush Pen