Lihat ke Halaman Asli

Rafi Dzakir

Mahasiswa

Teknologi Barat Berpengaruh Negatif terhadap Budaya?

Diperbarui: 13 November 2024   17:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

id.pinterest.com/leverageedu

Budaya merupakan suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur, termasuk adat istiadat, bahasa, pakaian dan suatu pola hidup menyeluruh yang bersifat kompleks, abstrak, dan luas (Muhammad Reyvaldi, 2014).

Teknologi barat kini sudah merambak di indonesia. Dan teknologi itu juga sudah maju dan memberi banyak manfaat kepada masyarakat. Teknologi barat mempunyai nilai positif bagi kita. Namun juga terdapat banyak dampak negatif dari teknologi itu, dikarenakan salah dalam penggunaan manfaatnya.

Dampak Negatif

Masuknya teknologi Barat telah mengakibatkan banyak perubahan penting dalam masyarakat Indonesia. Perkembangan teknologi Barat memiliki beberapa dampak negatif yang cukup mengganggu kehidupan sehari-hari. Dampak negatif ini disebabkan karena penyalahgunaan dari teknologi informasi dan komunikasi.

Adapun beberapa dampak negatif yang dapat dirasakan yaitu; individu cenderung enggan berinteraksi secara fisik, terjadi peningkatan penipuan dan kejahatan online, munculnya perilaku bullying di dunia maya, konten negatif menyebar dengan cepat, penyebaran fitnah secara luas, waktu terbuang untuk hal yang tidak bermanfaat, prestasi dan kemampuan kerja cenderung menurun. Dengan demikian teknologi barat telah mengakibatkan perubahan penting dalam masyarakat indonesia.

Strategi Integrasi

Dalam menghadapi kemajuan era globalisasi yang terus berkembang, masyarakat Indo
nesia perlu mempersiapkan diri dengan baik. Masyarakat mestinya dapat beradaptasi dengan adanya kemajuan teknologi dan tetap mempertahankan nilai-nilai budaya.

Teknologi seperti internet, smartphone, dan berbagai aplikasi kini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari kita. Oleh karena itu, diperlukan upaya yang konsisten untuk mengintegrasikan teknologi dalam kehidupan masyarakat tanpa mengabaikan warisan budaya yang menjadi identitas bangsa. Adapun strategi integrasi yang dapat kita lakukan diantaranya; pertama, selalu beradaptasi dengan teknologi terbaru. Adaptasi yang baik memungkinkan kita memanfaatkan inovasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam kehidupan sehari-hari. Kedua, memanfaatkan teknologi untuk mempermudah kehidupan, misalnya, aplikasi manajemen waktu dan platform komunikasi digital. Ketiga, gunakan teknologi secara bijak dan hindari hal negatif. Keempat, ciptakan inovasi yang memberikan dampak positif. Dengan menerapkan hal-hal di atas diharapkan masyarakat akan lebih siap menghadapi perkembangan teknologi barat dengan tetap berpegang teguh dengan nilai-nilai norma.

Penting untuk kita ingat bahwa kemajuan teknologi bukanlah sesuatu yang perlu ditakuti, melainkan kesempatan yang bisa kita manfaatkan untuk kebaikan bersama. Dengan menggunakan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab, kita dapat membangun masyarakat yang tidak hanya modern dan efisien, tetapi juga kaya akan nilai-nilai budaya. Kerja sama antara generasi muda dan semua pihak sangat dibutuhkan agar kemajuan ini bisa membawa manfaat bagi semua orang. Dengan cara ini, Indonesia bisa menjadi contoh negara yang berhasil menggabungkan kemajuan teknologi dengan pelestarian budaya, menciptakan keseimbangan antara inovasi dan tradisi yang akan diwariskan kepada generasi berikutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline