Hingga Dini Hari, Kumuntahkan Api
Diperbarui: 24 Juni 2015 09:33
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com
hingga dini hari
kertas kertas mesti membuka diri
untuk kutumpahkan segala yang kusebut api;
aku yang membara
cinta yang membara
rindu yang membara
murka yang membara
amarah yang membara
tawakkal yang membara
dzikir-syukur yang membara
berkobar, berkobar
Halaman Selanjutnya