Pagi... telah kembali
Menyinari kehangatan alam lestari
Penuh kasih menyongsong negeri
Ekspektasi kebenaran setiap hari
Namun, mataku masih terbenam gelap
Enggan memandang, retinaku menghilang
Ku melangkah, tapi hampa terasa
Ku mendengar, sangat bising kendaraan
Cakap-cakap orang, hatiku kesepian
Malam... penuh lintang yang cemerlang
Gemerlap kelitap menerangi malam
Banyak keharmonisan yang bertaburan
Namun, hatiku penuh dengan lebam
Sakit pikiranku membawa luka yang mendalam
Pagi yang cerah untuk jiwa yang hampa
Malam yang mempesona untuk hati yang terpisah
#2
Improvisasi, inspirasi, salam komunikasi
Alif muzavi3r disini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H