Makanan berbentuk segitiga dengan berisikan daging ayam, sayur-sayuran seperti wortel dengan dilapisi kulit pangsit dan dimasak diminyak goreng panas hingga mempunyai tekstur kuning. Kombinasi bumbu dan rempah menjadikan makanan ini enak,lezat bergizi dan cukup bagi lidah orang asia Tenggara, Selatan dan tengah. Saat ini makanan ini dapat dijumpai di salah satu ibukota Jawa Timur yaitu Surabaya tepatnya di wisata religi Sunan Ampel, Surabaya Utara
India sering dijuluki warga +62 dengan sebutan Prindapan adalah sebuah negara dengan jumlah warga yang sangat melimpah dengan berbagai keindahan bangunannya yang mempunyai filosofi yang sangat tinggi. Sapa sih yang tidak tau negara ini ?
dikalangan anak muda negara ini sering mucul di fyp mereka dengan ciri khas yang sangat menjijikan yaitu cara mereka membuat makanan yang mana langsung dengan tangan mereka,mungkin diindonesia itu adalah sebuah makanan yang tidak higenis akan tetapi di negara tersebut hal itu adalah biasa dan wajar-wajar saja. Salah satu makanan khas tersebut adalah "samosa" yaps, makanan itu berasal dari negara india.
Bu hikmah adalah salah satu pembuat dan penjual makanan ini sejak tahun 2000an hingga saat ini, sudah hamper 24 tahunan beliau berjualan makanan khas dari india disepanjang jalan menuju makam salah satu sunan di Surabaya Utara yaitu makam Sunan Ampel, ucap beliau Ketika saya wawancara pada hari rabu 3 april.
Makanan ini sangat diminati oleh banyak kaum entah itu kaum milenial,para anak-anak,bahkan ibu-ibu dan bapak-bapak yang melakukan ziarah juga sering mengunjungi tempat kuliner ini. Tidak hanya Bu Hikmah, banyak juga pedagang yang berjualan di sekitar situ.
Samosa sangatlah diminati bagi para kaum muda maupun lansia terutama di bulan puasa. Makanan ini dijadikan sebagai cemilan takjil yang sangat digemari untuk menu berbuka puasa. Di makan dengan minuman es atau yang dingin sangatlah segar, jika diindonesia makanan ini bisa disebut dengan gorengan.
Bentuknya yang seperti martabak membuat para pembelinya merasa heran dan sangat ingin menikmati dikala berbuka puasa. Bisa dibilang makanan ini hampir sama dengan risols yang berisikan daging dan sayuran.
Makanan ini mempunyuai Sejarah yang sangat unik, bagaimana dimulai dari mesir kemudian masuk ke china dan akhirnya menjadi makanan khas dari india. Makanan ini berupa cemilan yang mana pada sejarahnya makanan ini dimakan oleh para musafir yang sedang melakukan perjalanan supaya mereka menghilangkan rasa laper saat perjalanan. Diambil dari Bahasa mesir yaitu "Samsa" yang mempunyai arti "piramida" yang mempunyai filosofi makanan ini berbentuk segitiga seperti piramida yang ada di mesir.
Banyak orang Indonesia terkhusus di bagian ampel, yang tidak tahu bahwasanya makanan ini adalah berasal dari india. Namun pada sejarahnya makanan ini adalah berasal dari mesir lalu diadaptasikan di india sehingga makanan ini adalah makanan khas dari india. Makanan ini pada masanya bukan digoreng di minyak panas namun pada zaman dahulu makanan ini dipanggang diatas arang yang panas.
Seorang mahasiswa universitas airlangga yang menjadi peminat makanan ini yang Bernama Elmira Atha Schifra Gumay, makanan ini sangatlah unik ucapnya saat saya melakukan wawancara. Unik karena makanan ini berisi daging yang banyak,cabe hijau yang ada didalamnya dan mempunyai ukuran yang sangat besar sehingga sangat mengenyangkan perut saat berbuka puasa.
Pembeli tidak akan rugi dan menyesal jika membeli makanan ini meskipun hanya satu, ucap Elmira saat menanggapi makanan ini. Hal inilah yang membuat makanan ini digemari segala kalangan usia dan mempunyai Sejarah yang sangat unik dan tidak terduga oleh kebanyakan masyarakat disekitar Surabaya dan banyak yang menjadikan makanan ini sebagai penikmat dahaga saat lapar merasuki lambung Ketika puasa datang dihari hari ini,apalagi makanan ini dinikmati saat musim hujan yang menjadikan makanan ini penghangat tubuh.