Lihat ke Halaman Asli

Bullying & Depresi , Dari Anti-Social Hingga Bunuh Diri

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

"aku sering di ancam dan di ejek hingga akhirnya aku muak , apa salahku ? untuk apa aku hidup ? apakah hanya untuk hasil bullyan orang ? aku lelah dengan perlakuan mereka , seolah aku ini menjadi percobaan ketidak-adilan hidup?"-R (17 tahun)

bullying adalah rahasia umum yang tidak lagi tabu dalam fenomena masyarakat sekarang , kita ketahui telah maraknya kasus bullying yang terjadi di negeri kita sekarang , tak kurang berujung kekerasan bahkan sampai merenggut nyawa. kurangnya penanganan bullying di indonesia yang menurut saya sangat jauh dari kata "baik" .

coba lihat , berberapa waktu yang lalu saya tersentak karna seorang bocah SD meninggal karna di bully kakak kelasnya , bagi saya itu sangat memperihatinkan , sebenarnya banyak sekali media yang menjadi tempat untuk mem- bullying , baik itu secara langsung atau pun melalui media social . pasti kita semua saya yakini pernah mengalami hal yang pahit tersebut , tidak kurang banyak yang menjadi depresi karna tekanan dan kurangnya penanganan.

menurut korban :

" gua sering banget di bully , baik sama teman ataupun sama orang yang enggak gua kenal sekalipun , emangsih mereka kayak bercanda , tapi kan gua enggak bisa terus terusan di giniin , mereka boleh senang gara gara ngejek-ngejek gua , tapi apa mereka tahu perasaan gua ? apa mereka tahu kata kata mereka bikin down? , giliran gua pengen ngelawan gua malah di bilang "nyolot" jadi gua enggak ngapa ngapain , serba salah , semoga deh di indonesia ada badan Anti-bulying." - F (15 tahun)

" aku sering banget di bullying lewat social media , paling sering sih di twitter sama ask.fm , padahal aku enggak kenal sama sekali sama mereka , apalagi di ask fm banyak banget yang jadi korban bulying lewat situ , karna mungkin di ask fm setiap orang bisa nge-"ask" (istilah memberi thought / kata-kata pada seseorang di ask fm) dengan anonymous /unknown" , sehingga kita tidak bisa tahu siapa yang mengirim kata kata itu kepada kita sendiri , " 1 hari aja aku bisa dapet 15 kata kata yang menurut aku "sakit" di ask fm , aku sedih siapa sih yang tega kayak gitu , padahal aku kan bukan artis , dan aku enggak punya salah juga sama orang , kadang aku sampai mikirin semua ini enggak tidur dan takut buat buka handphone " - K (16 tahun)

bullying menjadi momok yang sangat menakutkan bagi seorang anak/remaja bahkan imbasnya pun akan berdampak besar bagi kehidupan nya di masa depan kelak , biasanya tak sedikit orang yang mengidap depresi / tertekan karna mendapat perlakuan secara tidak menyenangkan baik secara "verbal/fisik" dan meninggalkan trauma yang dalam , baik di kalangan artis ataupun kalangan remaja biasa sekalipun

"gua sering banget di judge yang aneh aneh di instagram , di katain apapun deh pokoknya , padahal gua enggak kenal sama mereka , kata siapa jadi artis itu enak , banyak sisi gelap yang banyak orang enggak tau , kita sebagai artis juga manusia kali , kita selalu jadi sasaran empuk buat pem-bully bahkan enggak sedikit yang bikin "haters base" akun baik di social media manapun yang kerjanya selalu men-judge artis / kelompok , coba aja setiap orang tua tau kalo anak nya banyak jadi korban cyberbullying kadang kita ngerasa jadi enggak berharga , ngerasa diri kita rendah banget kayaknya , enggak jarang gua sering nangis di kamar sendirian , cuma realita yang gua harus telan pahit pahit itu ternyata temen gua sendiri ikut ngata-ngatain gua di media social"- S (14 tahun)

"kata siapa jadi artis enak ? kalo orang orang cuma ngeliat sekilas , tapi enggak tau kalo kita itu berjuang mati matian harus tetep fake smile di depan orang orang , padahal mereka enggak tau ironi kita itu kayak gimana gua sering banget jadi bulan-bulanan temen temen gua mereka anggep ini lucu tapi buat gua enggak sama sekali , gua pernah di gebukin sama temen gua sendiri dan sejak kejadian itu gua jadi narik diri dan enggak mau terlalu terikat sama orang , gua juga sempet depresi rasanya gua tuh enggak berguna banget sih jadi manusia , gua lebih sering ngabisin waktu sendirian , gua sadar gua terlalu membatasin diri itu kurang baik , cuma gua udah enggak tau lagi harus percaya sama siapa karna gua takut kejadian kayak dulu lagi  , paling gua nongkrong sama temen pas weekend sisanya gua sendirian , escape gua cuma bisa gua ekspresiin lewat musik , gua cenderung dengerin lagu metal/post-hardcore , karna lirik dan nadanya banyak menggambarkan tentang kekcewaan sampai alasan unuk bangkit dari keterpurukan"- L (18 tahun)

"aku sempet ngalamin depresi karna aku sering banget dari dulu di jauhin temen di anggep aneh sama temen , mungkin karna aku enggak cantik ataupun kurus aku jadi di kucilin , aku cuma bisa nangis di kamar aja , aku lelah sama perlakuan dunia , aku sempet ngerencanain buat bunuh diri , tapi sayangnya mama aku tau jadi batal deh , aku juga enggak jarang kalo lagi kecewa ngelukain diri aku sendiri ( self harm ) entah itu pakek benda tajam atau ngebenturin kepala ke dinding , abis aku ngerasa kayak enggak pantes banget" -V(13tahun)

anak-anak/remaja yang terpuruk dalam depresi karna bullying , banyak yang lari ke arah "negatif" contoh seperti menyiksa diri sendiri (self destruction) , alkohol , zat psikoadiktif , sampai banyak yang bunuh diri (suicide) hingga overdosis ,coba anda refleksikan diri anda sebagai korban bullying , perasaan yang tidak nyaman pasti menghantui anda setiap hari , lalu takut keluar rumah untuk bersosialisasi secara nyata , pengalaman pahit dan perasaan sedih selalu menghantui anda setiap hari nya , di tolak oleh lingkungan , dan di perlakukan layaknya semena-mena yang merendahkan diri anda , apa anda berfikir ?   jika anda di bully lalu terkena depresi hebat, anda harus rutin ke psikolog dan minum obat, di saat anda stress dan yang tersisa hanya kesedihan dan kehampaan dalam hidup , kata kata yang menghujam nalar anda pun langsung ber-imbas pada sakit hati setiap hari nya , berat bukan ?" jangan anggap ini sepele , setiap manusia di berikan batasan yang berbeda , kesabaran yang berbeda , dan sensitifitas hati yang berbeda-beda . orang yang depresi selalu merasa bahwa tidak akan terselamatkan , maka mulai sekarang pekaklah terhadap perasaan seseorang" - AM

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline