Lihat ke Halaman Asli

Perkembangan Fisik Anak Praoprasional

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Anak adalah titipan tuhan yang harus di jaga dan di didik agar dia menjadi manusia yang berguna dan tidak menyusahkan siapa aja. Anak pada usia dini hatinya masih suci, bersih putih. Ia bagaikan permata yang berharga lagi indah terbebas dari semua kotoran dan kontaminasi. Ia siap dipola, diwarnai dan mempunyai sifat yang cenderung untuk mengikuti siapa yang mempengaruhinya Oleh karena itu orang tua harus memperkenalakan mengenai benar atau salah. Orang tua memberikan contoh yang baik sehingga mendorong perilaku positif anak.

Seorang anak pada masa praoprasional (2-7tahun) merupakan masa emas bagi perkembangan dalam segi fisik-motorik, psikomotor, kognitif maupun sosialnya. Perkembangan fisik pada masa ini mulai melambat dibandingkan dengan pertumbauhan masa bayi, meskipun pertumbuhan fisik mengalami perlambatan tapi keterampilan motoriknya berkembang pesat.

Sekitar usia 3 tahun seorang anak dalam perkembangan fisik seperti tulang kakinya tumbuh dengan cepat, pertumbuhan giginya semakin lengkap sehingga sudah menyenangi makanan padat seperti daging, sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan. Pada usia ini seorang anak sudah berjalam secara optimal meskipun berjalan dalam kondisi jalan yang tidak rata. Pada usia 4 tahun anak hampir menguasai cara berjalan orang dewasa. Sudah berjalan dengan baik, anak belajar jalan memanjat dan menuruni tangga.

Perkembangan otak Salah satu yang terpenting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak pada masa ini adalah pertumbuhan otak dan system syaraf. Otak dan kepala merupakan bagian yagn tumbuh paling cepat. Meningkatnya ukuran otak disebabkan oleh peningkatan jumlah dan ukuran syaraf-syaraf dalam, dan diantaranya bagian-bagian otak. Peningkatan ukuran otak disebabkan oleh peningkatan proses Mielinisasi dimana sel-sel syaraf dilapisi dan diisolasi oleh sebuah lapisan sel-sel lemak, efeknya dapat meningkatkan kecepatan dan ketepatan penyaluran informasi melalui system syaraf. Mielinisasi penting bagi pendewasaan anak, peningkatan kematangan otak dikombinasikan untuk memperoleh pengalaman dan pemunculan kemampuan kognitif.

Pertumbuhan otak pada masa kanak-kanak awal ini tidak sepesat pertumbuhan otak pada masa bayi. Pada saat bayi mencapai usia 2 tahun, ukuran otaknya rata-rata 75% dari otak orang dewasa, dan pada usia 5 tahun, ukuran otaknya mencapai sekitar 90% otak orang dewasa, Sehingga kemampuan berfikirnya mulai sempurna.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline