Demonstrasi umumnya dilakukan oleh kelompok mahasiswa dan orang-orang yang tidak setuju dengan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah. Seperti yang dilakukan oleh para mahasiswa dari beberapa universitas yang ada di Palembang baru-baru ini.
Ratusan mahasiswa menggelar demo mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan SUMSEL Membara di depan gedung DPRD Sumatera Selatan untuk menolak Undang-Undang Cipta Kerja, pada Rabu 12 April 2023. (TribunSumsel.com, 2023)
Mengapa para mahasiswa melakukan aksi demonstrasi? demo ini terjadi dikarenakan para mahasiswa menolak undang-undang Cipta kerja, mereka beranggapan dan menilai bahwa kebijakan yang ada dalam undang-undang Cipta kerja ini sama halnya dengan menindas Kaum Buruh, dan banyak bertentangan dengan pasal-pasal yang terkandung dalam undang-undang dasar, sehingga memicu anggapan bahwa undang-undang cipta kerja ini akan menciderai masyarakat.
Dalam aksi demo tersebut para mahasiswa tidak dapat masuk kedalam untuk melakukan aksinya dihalaman gedung DPRD Sumsel, meskipun para mahasiswa telah memaksa untuk masuk kedalam. Namun, meskipun demikian pada akhirnya mahasiswa diberikan kesempatan untuk masuk walaupun hanya perwakilan saja. Ada sebanyak 16 orang yang menjadi perwakilan untuk audensi dengan ketua komisi I DPRD Sumsel Antoni Yuzar.
Kenapa para mahasiswa pendemo tidak diperbolehkan masuk ke dalam halaman Gedung DPRD? padahal seperti yang kita semua ketahui bahwa Gedung DPRD merupakan rumah rakyat atau rumah kita bersama, akan tetapi Mengapa kita tidak diperbolehkan menginjakkan kaki di tempat yang kita sebut dan kita anggap sebagai Rumah Kita Sendiri? seharusnya mereka sebagai wakil rakyat yang ada di dalam sana menyambut kita dengan baik dan memperizinkan kita masuk untuk menyampaikan aspirasi dan pendapat kita, walaupun dengan syarat atau ketentuan tertentu.
Setelah rapat atau audensi selesai Antoni Yuzar menyampaikan hasil perundingan bahwa aspirasi dan tuntutan para pendemo akan disampaikan ke DPR-RI sebelum lebaran.
"Kami selaku ketua komisi I akan membuat nota dinas hasil pertemuan hari ini, hasil rapat hari ini, hasil aspirasi yang kami terima kepada pimpinan DPRD Sumatera Selatan, dan kami telah berkoordinasi dengan pimpinan. Dengan waktu yang tidak terlalu lama ini akan segera disampaikan dan ditindak lanjuti ke DPR-RI yang insyaallah akan disampaikan dan ditindak lanjuti sebelum lebaran" ucap Antoni Yuzar
Usai penyampaian hasil pertemuan tersebut, para mahasiswa pun melakukan aksi simbolik dengan reka adegan demonstrasi, dan ada beberapa mahasiswa yang menjadi mayat dengan disertai tabur bunga sebagai bentuk penolakan terhadap Undang-Undang Cipta Kerja. (Sripoku.com, 2023)
Setelah melakukan pertemuan dan melakukan aksi simbolik tersebut demonstrasi ditutup dengan pembacaan tuntutan.
1. Menuntut dan mendesak presiden dan DPR untuk mencabut pengesahan UU cipta kerja
2. Menuntut dan mendesak pemerintah dan DPR untuk mengkaji ulang uu cipta kerja secara terbuka serta melibatkan seluruh elemen masyarakat