Lihat ke Halaman Asli

Buku "Menulislah Setiap Hari dan Buktikan yang Terjadi"

Diperbarui: 3 September 2019   09:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

DOK.ISTIMEWA

Penulis : Wijaya Kusumah, S.Pd., M.Pd.
Penyunting Isi & Bahasa: Yuan Acitra, S.E.
Penata Letak: Kancilmas
Penyelaras: Marcella Virginia
Pemodifikasi Desain sampul: Haris Juniarto

Di awal awal Omjay (orang yang menulis buku 'menulislah setiap hari dan buktikan yang terjadi' ) menjelaskan awal mula ia membuat blog, menurutnya adanya blog sangat membantu dirinya ia seakan menemui jati dirinya didalam dunia blog. Ia menulis setiap hari menurutnya tidak menulis bagaikan anak kecil yang kehilangan buku tulis saat belajar menulis. 

Ia (Omjay) merasakan adanya kenikmatan tersendiri saat menuis kata demi kata yang ia tulis di blog pribadinya. Dengan ilmu yang ia (omjay) punya, ia (omjay) merasa harus berbagi(sharing) ilmu dan informasi kedalam blognya. 

Ia (omjay) biasanya membaca buku sebanyak yang ia bisa lalu menuliskannya kedalam blog, ia menulis diwaktu waktu segang dan tidak di sadari kebiasaan itu sudah menjadi jati dirinya selama setahun, menulis seperti sudah bercampur dengan dirinya sendiri dan tidak bisa dipisahkan. 

Menurutnya (Omjay) menulis dan mebmbaca adalah hal yang tak bisa dipisahkan, seperti sudah sepaket. Menurut omjay tidak ada penulis yang tidak suka membaca.

Kata Omjay jika kita mendapat ide langsunglah mulai di edit baru diedit, jangan ragu untuk menulis,jangan takut salah dan teruslah mencoba dan menulis.Karena menulis tulisan bermutu memang memerlukan kesinergian otak,mulut, mata dan tangan.

Menurut Omjay 'Tiada Hari Tanpa Menulis' sudah harus menjadi motto kita (dijelaskan didalam buku menulislah steiap hari dan buktikan akibatnya) Menurutnya kuncinya adalah tetap fokus dan komitmen saat menulis blog. 

Dijelaskan didalam buku bila kita mendapat ide yang kreatif lalu ditulis maka kita dapat mendapatkan penghasilan tambahan dari blog itu, dan penulisan harus melewati proses editing yang baik bila tulisannya mau dibaca orang lain. 

Menulislah dari hati agar tulisan terasa hidup dan tidak hambar, jangan menuliskan sesuatu yang anda tidak sukai karena tulsan menjadi hambar seperti sayur tanpa garam. Menulis dan membacalah steiap hari , berlatihlah terus agar bisa menjadi penuli syang sukses..




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline