Lihat ke Halaman Asli

Observasi Promosi Kesehatan di SMAN 8 Malang

Diperbarui: 23 Maret 2023   13:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Promosi Kesehatan bisa melalui media, Media berarti perantara, yaitu perantara antara sumber pesan (a source) dengan menerima pesan (a receiver). Media adalah alat yang berguna saat dibutuhkan. Konsep media cenderung digunakan dalam proses Pendidikan didefinisikan sebagai setiap grafis, fotografi, atau sarana elektronis untuk menangkap, memproses, dan merekonstruksi informasi visual, atau secara lisan. 

Ada beberapa jenis media promosi kesehatan masa,yang pertama adalah media elektronik seperti televisi, radio, handphone, video, slide, film dan lain sebagainya, yang kedua adalah media promosi kesehatan media papan yang biasa kita kenal dengan Billboard yang banyak kita jumpai di jalan, dan ada juga media cetak seperti booklet, Leaflet, flyer, flip chart, dan poster tempel. 

Dengan adanya jenis-jenis media promosi Kesehatan hal ini mempermudah memberikan informasi, media juga bisa untuk membujuk para pembaca agar mentaati peraturan yang ada, serta media Kesehatan pun bisa menjadi suatu pengingat agar hal buruk yang dilarang tidak akan terjadi di lingkungan sekitar. Jenis media yang di gunakan dalam area sekolah paling banyak menggunakan poster dan terdapat jugak berbentuk miniatur.

Sekolah adalah tempat pendidikan dimana murid mendapat arahan dan pengawasan dari guru untuk memajukan dan menghasilkan penerus bangsa yang bermutu. SMAN 8 MALANG terletak di dekat universitas negri malang yaitu Jl. Veteran No.37, Sumbersari, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur. 

Salah satu contoh penyelengaraan upaya kesahatan pada SMAN 8 MALANG adalah membuat media promosi kesehatan, media yang digunakan di puskesmas ini adalah media cetak seperti spanduk dan poster-poster yang ditempatkan disekitar dinding. Poster itu sendiri adalah media cetak yang terdiri atas tulisan, gambar ataupun kombinasi antar keduanya dengan tujuan memberikan informasi kepada murid.

Pengunaan poster yang berisi tata cara mencuci tangan dengan baik, benar dan berurutan  yang diletakan di atas tempat cuci tangan yang dapat dijadikan sebagai langkah penecgahan dan meminimalisir penyerbaran kuman atau virus sudah terbilang cukup efektif sebagai media promosi kesehatan. Dikarenakan penempatan yang strategis sering di lewati murid dan adanya poster tata cara cuci tangan secara berurutan dengan benar yang di letakkan persis diatas kran cuci tangan. Dijadikan langkah untuk pencegahan kuman dan menghentikan penyebaran covid. 

Penempatan nya strategis berada dekat pintu masuk sekolah yang sering dilewati oleh murid murid. Namun disamping kelebihan itu terdapat kekurangan yaitu di bagian poster tulisan yang cenderung kecil, kebanyakan para murid banyak yang melalaikan kegiatan mencuci tangan sebelum masuk lingkungan sekolah, dikareanakn banyak siswa yang merasa bahwa covid sudah tidak ada.

Dari penjabaran diatas, dapat disimpulkan bahwa adanya promosi sangat dibutuhkan untuk meninggkatkan derajat kesehatan masarakat, saerana promkes yang penulis observasi berupa poster (media cetak) yang memiliki manfaat sebagai sarana promosi kesehatan, diharapkan salah satu kebiasaan hidup bersih dan sehat. Poster yang di observasi memiliki kelebihan dan kekurangan dari penulisan poster yang sedikit kurang besar serta penempatan yang kurang strategis yang mmbuat para siswa SMA 8 MALANG susah untuk membaca , untuk kelebihannya semakin ditingkatkan dan dikembangkan serta juga meminimalisir kekuranganya agar pesan yang disampaikan mudah dipahami.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline