Lihat ke Halaman Asli

Alifian Saputra

Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Airlangga

Pelestarian Kembali Budaya Wayang yang Mulai Dilupakan

Diperbarui: 10 Juni 2022   04:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

moondoggiesmusic.com

Wayang merupakan suatu karya sastra tradisional yang telah melekat dan menjadi bagian dari bangsa Indonesia, khususnya bagi masyarakat Jawa.  Secara umum, wayang terbagi menjadi dua jenis, yaitu wayang yang diperankan oleh orang dan wayang yang berbentuk boneka yang dimainkan oleh dalang.

Di era modern saat ini, kehidupan manusia telah mengalami banyak perubahan dan perkembangan, mulai dari teknologi, transportasi, komunikasi, pendidikan, hingga budaya. Dibalik banyaknya dampak positif yang didapatkan, tidak dapat dipungkiri juga bahwa terdapat dampak negatif yang ditimbulkan di era modern saat ini. Salah satunya ialah budaya wayang yang mulai dilupakan dan tergerus oleh adanya budaya baru yang lebih modern.

Seiring berjalannya waktu, budaya wayang mulai dilupakan dan perlahan-lahan semakin pudar. Dahulu masih banyak dan mudah ditemukan sanggar-sanggar wayang, namun saat ini semakin berkurang dan hanya beberapa saja yang masih berjalan.  

Para generasi muda saat ini lebih suka bermain media sosial dan cenderung lebih menyukai budaya luar, mereka menganggap bahwa pertunjukan wayang adalah hal yang kuno. Padahal jika ditelusuri, wayang merupakan warisan budaya nusantara sekaligus warisan budaya dunia atas pengakuan UNESCO yang menetapkan wayang sebagai world herritage pada 7 November 2003.

Terdapat tiga masalah utama yang menjadikan wayang kurang diminati oleh generasi muda, yaitu masalah bahasa daerah, durasi pertunjukan, hingga adanya hiburan lain. Permasalahan pertama ialah bahasa daerah yang mana dalam pertunjukan wayang, bahasa yang digunakan ialah bahasa jawa. Hal ini membuat banyak generasi muda merasa kesulitan untuk memahami cerita dan pesan yang disampaikan oleh dalang. 

Permasalahan kedua ialah durasi pertunjukan. Pertunjukan wayang yang seringkali berlangsung hingga semalam suntuk, membuat orang akan merasa bosan karena durasinya yang cukup panjang dan lama. Permasalahan ketiga ialah adanya hiburan lain yang lebih modern seperti gadget, media sosial, televisi, atau tempat nongkrong dengan wifi gratis.

Perlu adanya upaya untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut. Terkait permasalahan bahasa daerah, dengan sarana dan prasarana yang lebih modern, semua orang bisa lebih mudah mempelajarinya melalui orang tua, sekolah, buku, ataupun internet. Perlu adanya kesadaran juga bahwa menggunakan bahasa daerah bukanlah hal yang memalukan atau ketinggalan zaman.

Selanjutnya, terkait permasalahan durasi pertunjukan wayang, pengurangan durasi pertunjukan mungkin menjadi salah satu solusi dalam hal ini. Tentunya tanpa mengurangi pesan cerita yang akan disampaikan. Museum Sonobudoyo, Jalan Pangurakan, Ngupasari menjadi salah satu contoh yang telah melakukan pengurangan durasi dengan menggelar pertunjukan wayang berdurasi dua jam saja.

Terakhir, terkait permasalahan adanya hiburan lain, perlu adanya penekanan dan kesadaran bahwa wayang ialah budaya asli Indonesia. Sebagai warga Negara Indonesia, kita wajib untuk menjaga dan melestarikannya. Perlu adanya kesadaran juga bahwa wayang merupakan hiburan yang tak kalah menarik dan menyenangkan dengan hiburan-hiburan modern, tentunya juga tidak hanya sekadar memberi tontonan, tetapi juga tuntunan.

Kesimpulannya, Indonesia memiliki beragam kebudayaan. Perkembangan teknologi menjadi hal yang rawan bagi tergerusnya budaya dalam negeri dan tergantikan oleh budaya luar. Kita harus bisa memilah mana yang baik dan mana yang buruk, memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan juga bangga akan budaya kita sendiri. Sehingga nantinya budaya Indonesia tidak akan dilupakan di negeri sendiri dan bahkan bisa dikenal di seluruh dunia.

Referensi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline