Lihat ke Halaman Asli

Alifia Hamzah

Filmmaker

Hubungan Letak Geografis dengan Kondisi Air di daerah Situ Aksan

Diperbarui: 12 April 2021   12:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Situ aksan adalah sebuah daerah di Kabupaten Bandung, dengan kepadatan penduduk yang sangat banyak mengakibatkan masalah air menjadi permasalahan yang sangat serius. Situ aksan sendiri saat ini adalah sebuah hunian warga padat penduduk.

Arti kata "Situ" dari basa sunda adalah "Danau", yang berarti disana tentu banyak sekali air bukan? Nyatanya tidak demikian.

Saya bersama rekan-rekan dari Universitas Pendidikan Indonesia, telah melaksanakan penelitian yang bertujuan menguak kenyataan "Apakah  benar jika dulunya adalah sebuah danau, berarti pasokan air di daerah tersebut tentu sangat melimpah?"

Pada penelitian ini kami menjadikan RW.01 Desa. Situ Aksan sebagai Populasi penelitiannya, sehingga didapat populasi sebesar 650 Kepala Keluarga.

Kami menggunakan metode observasi dengan langsung turun kelapangan, serta memberikan angket instrumen pertanyaan kepada 260 Kepala Keluarga disana. 

Kami juga menggunakan mix-metode dengan cara mewawancarai para tokoh berpengaruh atau sesepuh disana yang dulunya memang pernah merasakan ketika danau itu masih ada.

Dengan dasar pertanyaan besar "Dulunya danau, sekarang menjadi hunian. Lantas bagaiman kondisi airnya?"

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kami diberikan sebuah fakta terlebih dahulu.  Bahwasanya situ aksan ini adalah sebuah situ buatan, yang dulu sebenernya adalah tempat galian batu bata. Dengan fakta tersebut sebenarnya sudah menjawab hampir semua aspek pertanyaan, karena jika ini adalah danau buatan, tentu pasokan air yang danau ini punya bukan miliknya sendiri alias pindahan air dari luar.

Kami juga diberi tau bahwa untuk mendapat air disana, dibutuhkan galian sedalam -+100meter untuk mencapai sumber air. Tentu angka yang sangat tinggi untuk mencari sumber air didalam tanah. "Sebagian wilayah tanahnya kering dan tandus, sebagian lagi tidak. Kuliatas airnya bersih, tapi kami harus membayar itu perbulannya" Itu adalah statement yang membuat kami miris, mengingat Kabupaten Bandung adalah sumber kekayaan alam yang sangat melimpah tapi ternyata masih ada yang kesulitan mendapat pasokan air. Dan sebenarnya ada 1 solusi yang telah dilakukan oleh warga disana, yaitu memasang jet pump sendiri. Tapi untuk memasang alat tersebut, harganya masih sangat tinggi untuk kondisi ekonomi situ aksan saat ini. Alhasil beberapa spot dijadikan sebagai tempat jetpump yang airnya akan disalurkan pada rumah-rumah. Salah satunya ada di Mesjid besar disana, dan para warga akan membayar sebesar 8 ribu rupiah per kibik air. Situ aksan saat ini tidak memiliki jalur PDAM, dan para warga harus membeli air perbulannya.

Dengan pembahasan diatas, didapat hasil bahwa memang letak geografis sangat berpengaruh pada kondisi airnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline