Lihat ke Halaman Asli

Seberapa Pentingkah Penilaian Kinerja dalam Organisasi?

Diperbarui: 14 Desember 2021   23:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penilaian kerja adalah tindakan melakukan penilaian terhadap kinerja suatu karyawan. Penilaian kinerja menjadi salah satu hal penting dalam suatu organisasi atau perusahaan. Adanya penilaian kinerja menjadi salah satu hal yang bisa menunjang kesuksesan suatu organisasi atau perusahaan.

Sebenarnya apa sih tujuan dari penilaian kinerja? Mari kita bahas berikut ini

Tujuan penilaian kinerja kerja


1. Menghubungkan aktivitas karyawan dengan tujuan organisasi.

Organisasi menilai perilaku karyawan sesuai atau tidak dengan tujuan organisasi. Hasil kinerja tersebut nantinya akan membantu masalah organisasi dengan mencari solusi atas masalah tersebut dan juga bisa digunakan sebagai bahan evaluasi pada tahap berikutnya.

2. Tujuan penilaian untuk keputusan administratif seperti memberikan reward, gaji atau bonus bagi karyawan. 

Penilaian kinerja terkadang dinilai sebagai suatu yang tidak mengenakkan karena para atasan harus meneliti dan mengevaluasi kinerja kerja karyawan yang buruk dan dampak terhadap penilaian tersebut terhadap karyawan.


3. Tujuan untuk pengembangan. 

Adanya penilaian kinerja, juga bertujuan untuk mengembangkan skill karyawan dan juga menjadi sarana motivasi serta latar belakang penyebab naik atau turunnya kinerja. Hasil nya nanti karyawan akan diberikan bimbingan serta dicari solusi untuk mengembangkan kekurangan karyawan tersebut.

Beberapa atasan terkadang menganggap penilaian kinerja adalah hal yang kurang menyenangkan. Karena dengan adanya penilaian kinerja karyawan terkadang mempengaruhi hubungan atasan dengan karyawan. Maka dari itu penilaian kinerja bisa dilakukan oleh beberapa orang agar meminimalisir kerenggangan hubungan antara atasan dan karyawan. Nah untuk memiimalisir hal tersebut, maka biaanya ditunjuk beberapa orang penilai diantaranya :

1. Atasan langsung
Penilaian dapat dilakukan oleh atasan dengan dilihat dari proses kerja karyawan tersebut serta hasilnya.
2. Rekan kerja
Rekan kerja disekitar karyawan pun berpotensi menjadi penilai dalam organisasi untuk meminimalisir hal yang tidak diinginkan. Rekan kerja menjadi penilai dengan beberapa pertimbangan salah satunya karena rekan kerja adalah orang yang selalu berada di lapangan jadi rekan kerja lebih tau mengenai kepribadian sikap dan kinerja antar sesama.
3. Bawahan langsung
Penilaian dari bawahan sulit diperoleh karena penilai takut jika penilaian tersebut akan berdampak pada pekerjaan yang dijalani nya. Tetapi ada solusi untuk masalah tersebut yaitu dengn melakukan penilaian kinerja dengn tertutup dimana orang yang memberikan penilaian tidak akan diketahui identitasnya oleh siapapun.
4. Customer pelanggan
Customer pelanggan juga bisa menjadi penilai dengan menilai pelayanan yang diberikan  oleh para karyawan. Jadi customer pelanggan dapat memberikan kritik serta saran dan pujian terhadap karyawan sesuai dengan proporsi nya.
5. Individu sendiri
Penilaian dari individu sendiri biasanya kurang efektif. Penilaian individu biasa menjadi kan individu lebih tau mana kekurangan diri individu tersebut.

Nah itulah beberapa penilai yang bisa menunjang perusahaan agar meminimalisir konflik yang terjadi antar rekan kerja. Semoga bermanfaat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline