Lihat ke Halaman Asli

ALIFIA DHEA ANGGRAENI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR

Jaranan sebagai Kegemaran Kesenian Kampoeng Thengul, Kabupaten Bojonegoro

Diperbarui: 1 Maret 2024   11:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aksi Jaranan (Dok. pribadi)

Jaranan merupakan budaya tradisional yang masih sangat beredar dan digemari banyak masyarakat karena keunikan jaranan dan alur ceritanya, salah satunya jaranan yang ada wilayah Dusun Kedung Krambil, Kampoeng Thengul, Bojonegoro. Jaranan di Kampoeng Thengul ini sangat populer dan sudah terkenal di berbagai kota yang ada di Provinsi Jawa Timur. Komunitas jaranan yang populer ini bernama "New Putro Baskoro" yang diketuai oleh Brylianwar Bayu Ernawa (23) pemuda asal Kampoeng Thengul ini sudah menggemari sebuah aksi jaranan sejak duduk dibangku Sekolah Dasar (SD) karena sering menonton di kaset DVD dan juga salah satu kesenian turun temurun dari keluarganya.

Kegemaran kesenian jaranan ini sangat banyak sekali para generasi muda di Kampoeng Thengul yang sangat antusias melestarikan kesenian Jaranan. Para muda mudi yang gemar melakukan aksi kesenian jaranan di Kampoeng Thengul, Namun tidak mempunyai wadah untuk mengembangkan kreativitas kesenian jaranan  sendiri telah dikumpulkan di sebuah padepokan jaranan "New Putro Baskoro" oleh Mas Bayu Ernawa. Pemerintah Kabupaten Bojonegoro telah membantu mengembangkan kesenian jaranan New Putro Baskoro ini untuk mewakilkan lomba kesenian antar Jawa Timur dan juga New Putro Baskoro meraih kemenangan saat mengikuti lomba pada tahun 2021 tersebut, sehingga pemerintah memberikan dana untuk New Putro Baskoro lebih kreatif lagi dan dapat mengikuti lomba kesenian-kesenian lainnya. 

Founder New Putro Baskoro (Bayu Ernawa) (Dok. pribadi)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline