Lihat ke Halaman Asli

Kini, Biarkan Waktu Mendewasakan Kita

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Asal kamu tau, semuanya ga baik-baik saja. Ga seperti yang kamu lihat.

Harusnya kamu tau, paling tidak, kamu mau tahu, semuanya terasa berputar-putar dan lambat.

waktu terus berlari, tapi aku, tetap berada di titik permulaan.

Aku sudah terlalu lelah untuk mengejar, dan hanya bisa diam, kini, memandangi bayangan.

Jangan minta aku hapus bayangmu, walau inginku begitu, tapi, terlalu pekat.

Kita sudah terlalu dekat, dan semuanya sudah terlambat.

Aku tak pernah meminta waktu mempertemukan kita lagi, karna ia hanya kan menyakiti.

Membangunkan lagi memori yang tak lagi ingin dilalui.

Aku atau kamu, akan sama - sama berjuang di jalan yang kita pilih.

Kita telah memilih melangkah, tanpa beriringan jalan lagi.

Dan, kini, biarkan waktu mendewasakan kita.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline