Lihat ke Halaman Asli

Minim Pendidikan Kesehatan Tumbuh Kembang Anak, Dosen dan Mahasiswa Universitas Negeri Malang Temukan Fakta Menarik

Diperbarui: 31 Oktober 2023   08:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Malang---Baru-baru ini Mahasiswa Universitas Negeri Malang memberikan laporan kegiatan pengabdian masyarakat tentang minimnya pendidikan kesehatan terkait tumbuh kembang bagi balita.

Kegiatan yang diketuai oleh Alifia Candra P., bersama 5 anggotanya yang terdiri Nina Rini, Winny Kirana, Zumroh Hasanah, Mazroatul Khoiroh Ummah, dan Dinda Farida Putri Bahari tersebut berlokasi di Day Care The Puri Astuti Kota Malang, Jawa Timur.

Melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang berjudul 'Upaya Preventif Gangguan Tumbuh Kembang Balita Melalui Pendidikan Kesehatan pada Orang Tua Balita Tentang Deteksi Dini Tumbuh Kembang Balita dengan Metode Denver Screening Test' menjabarkan tentang pentingnya upaya preventif bagi orang tua pada anak Balita sejak dini.

Menurut Alifia Candra P., hal ini dilakukan agar balita tidak mengalami gangguan pertumbuhan yang berakibat pada tumbuh kembang seorang anak pada usia selanjutnya.

Bahkan, lanjut Alifia, merujuk pada salah satu karya ilmiah, gangguan pertumbuhan pada balita, akan berkontribusi terhadap angka kesakitan pada seluruh siklus kehidupan anak, transmisi kemiskinan antar generasi, dan dampak jangka panjangnya mempengaruhi laju pembangunan.

"Karenanya, kegiatan yang kami lakukan ini, juga dapat memberikan dorongan terutama pada orang tua yang memiliki balita, agar benar-benar dapat menjaga tumbuh kembang di usia awal kehidupannya," ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan Mazroatul Khoiroh Ummah, bahwa tahun pertama kehidupan manusia atau usia balita memiliki peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak.

Faktor lingkungan, lanjutnya,  berperan mendukung dan stimulasi tumbuh kembang yang efektif pada jendela waktu tahun-tahun awal kehidupan, yang memungkinkan anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.

Lebih lanjut, masih menurut Mazroatul Khoiroh Ummah. Sebaliknya, apabila terdapat faktor-faktor yang tidak mendukung pada tumbuh kembang anak, maka akan menyebabkan hambatan dalam tumbuh kembang pada seorang anak hingga pada usia selanjutanya.

"Hal ini penting dilakukan sebagai upaya penilaian serta tindak lanjut tumbuh kembang anak yang memiliki tujuan sebagai deteksi dini adanya potensi hambatan pertumbuhan, serta keterlambatan perkembangan pada anak. Sehingga apabila ditemukan potensi gangguan tumbuh kembang, dapat diberikan intervensi sedini mungkin," jelasnya.

Berkaitan dengan penelitian di Day Care The Puri Astuti Kota Malang, ditemukan fakta yang cukup mengejutkan. Hal ini disampaikan dari hasil laporan observasi lapangan dengan melakukan wawancara kepada 5 orang dengan hasil yang berbeda.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline