Lihat ke Halaman Asli

Kampus Merdeka X Orbit Future Academy: Artificial Intelligence pada Web Riclas

Diperbarui: 27 Juni 2022   23:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Artificial Intelligence (AI) merupakan sistem kecerdasan buatan yang bisa memiliki kecerdasan seperti manusia. Adanya AI dapat memberikan kemudahan dalam pekerjaan manusia dan mampu menyelesaikan pekerjaan yang banyak serta berulang dalam waktu yang singkat. Untuk itu, teknologi AI menjadi hal penting untuk membantu bersaing di masa depan karena bidang ini memiliki ruang lingkup yang sangat luas. 

Orbit Future Academy (OFA) merupakan salah satu perusahaan yang menjadi mitra Studi Independen Merdeka Belajar Kampus Merdeka 2022. OFA bergerak di bidang teknologi Artificial Intelligence (AI). Dalam AI di OFA, mempelajari empat komponen utama, yaitu Data Science (DS), Natural Language Processing (NLP), Computer Vision (CV), dan Reinforcement Learning (RL). 

Computer Vision memiliki peran yang penting dalam teknologi AI. Salah satu permasalahan yang ditemukan di dalam bidang Computer Vision adalah klasifikasi citra yang dapat diselesaikan dengan menggunakan metode Deep Learning yaitu menggunakan algoritma Convolutional Neural Network (CNN). 

CNN dapat digunakan untuk membuat web pengidentifikasi suatu jenis objek secara cepat dan konsisten, salah satunya yaitu untuk mengidentifikasi jenis beras. 

Beras merupakan salah satu komoditi unggulan pertanian di Indonesia yang memiliki berbagai jenis. Banyaknya jenis beras memerlukan identifikasi yang tepat. Menentukan jenis beras secara manual atau secara kasat mata akan sulit untuk konsisten bahkan kadang-kadang menghasilkan jenis beras yang salah. Oleh karena itu, dibutuhkan teknologi untuk mengidentifikasi jenis-jenis beras. 

Saat ini, lima mahasiswa yang bergabung dalam program Artificial Intelligence Mastery di Orbit Future Academy telah membuat sebuah web bernama Riclas atau Rice Classification yang digunakan untuk mengidentifikasikan jenis beras Arborio, Basmati, Ipsala, Jasmine, dan Karacadag sehingga memudahkan masyarakat untuk mengetahui jenis beras secara cepat, tepat, dan konsisten. Web tersebut memiliki akurasi sebesar 95%. 

Cara penggunaannya cukup mudah. Pertama, pengguna masuk ke web yang sudah dirancang. Lalu, akan muncul tampilan awal yang berisikan tombol “mulai”. Ketika tombol “mulai” diklik, maka halaman web akan otomatis bergulir ke bawah dan muncul halaman input data. 

Pada halaman ini terdapat fitur memasukkan gambar. Ketika tombol tersebut di klik, maka web akan masuk ke ruang penyimpanan tempat gambar disimpan dan user dapat memilih gambar beras yang diinginkan. 

Setelah gambar diunggah, akan muncul nama jenis beras yang teridentifikasi. Saat ini Web Riclas hanya dapat dioperasikan secara lokal di komputer-komputer user dan sedang dalam tahap lanjutan agar dapat digunakan oleh banyak orang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline