Lihat ke Halaman Asli

Alifia Fatikha

Lifelong learner

Pembaruan Pendidikan di Indonesia, Tambah Seru atau Tambah Haru?

Diperbarui: 19 November 2022   12:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan pendidikan, teknologi informasi dan teknologi pendidikan tidak dapat dibendung lagi. Semakin hari, semakin banyak inovasi yang muncul dan berdampak pada perkembangan kehidupan masyarakat. Khususnya di negara seribu pulau ini. Perkembangan dipicu adanya tuntutan zaman yang mengharuskan masyarakat berpikir kritis dan kreatif. Untuk menghadapi berbagai tantangan internal maupun external dalam bidang-bidang terkait. Hal ini, menjadi aspek utama dalam perkembangan pendidikan yang ada di lingkungan kita saat ini.

Pendidikan yang baik dinilai dari berbagai hal. Salah satunya mutu pendidikan. Semakin bermutu dan profesional, maka pendidkan tersebut dapat dikatakan sebagai pendidkan yang baik. Saat ini pemerintah telah mengupayakan berbagai komponen untuk mendukung program pendidikan yang ada di indonesia. Seperti pemerataan guru, penyediaan dan peningkatan sekolah-sekolah biasa maupun luar biasa, hingga pengadaan pendidikan di daerah 3T. Dan yang paling dikagumi juga dibanggakn saat ini adalah kurikulum Merdeka Belajar. Dimana membebaskan siswanya untuk terus berkarya dan menuntut ilmu sesuai minat dan bakatnya.

Tidak tanggung-tanggung fasilitas yang telah disediakan. Berupa tenaga pendidik, sistem, hingga finansial negara ikut terjun banyak dalam peningkatan taraf pendidikan yang ada di Indonesia. Namun, dalam penyelenggaraannya tetap terdapat beberapa kendala. Entah kendala tersebut dari pemerintah sendiri atau masyarakatnya (keterlibatkan peserta didik). Dengan adanya sistem yang baru, inovatif dan memilki fasilitas mewah ini merupakan sebuah wadah madu bagi para pencari ilmu. Tetapi, tidak jarang pula yang mengabaikan dan membuang kesempatan yang telah tersedia dengan penuh tersebut.

Maka, apakah sistem pembaruan pendidikan di Indonesia sudah dapat dikatakan baik dan berhasil? Pertanyaan ini dapat berbeda-beda jawaban setiap individunya. Karena jika kita berbicara apakah sudah memfasilitasi dengan penu atau belum? Maka, kembali ke masing-masing individu tersebut. Oleh karena itu, pembaruan sistem pendidikan tergantung bagaimana generasi saat ini memanfaatkannya, menerapkannya, lalu mengembangkannya menjadi inovasi baru bagi keberlanjutan pendidikan selanjutnya. Semakin bermutu generasi dalam memnafaatkan bidang fasilitas pembelajaran dan pintar-pintar dalam memanfaatkan teknologi. Masa depan pembaruan pendidikan akan menjadi semakin unggul dan kompeten. Lalu, apakah kita sudah siap menghadapi tantangan selanjutnya?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline