Demak, Desa Banyumeneng (31/1/2022) - Pandemi Covid-19 saat ini masih belum berakhir sehingga masyarakat harus dapat meningkatkan imunitas tubuhnya selama beraktivitas seperti halnya pada masyarakat Desa Banyumeneng. Apalagi dengan munculnya varian baru Covid-19 yaitu omicron yang menjadi ancaman bagi masyarakat. Penanaman Tanaman Obat Keluarga (Toga) adalah salah satu alternatif yang dapat dimanfaatkan untuk obat herbal sehingga dapat meningkatkan imunitas tubuh dalam situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini. Namun, warga RW 05 Desa Banyumeneng masih ada yang belum mengetahui mengenai manfaat dari Tanaman Obat Keluarga (Toga). Oleh karena itu, Mahasiswi KKN Tim 1 UNDIP Alifia Dianira Putri memberikan edukasi kepada warga RW 05 Desa Banyumeneng mengenai Tanaman Obat Keluarga (Toga) yang dapat dimanfaatkan untuk obat herbal atau jamu guna meningkatkan daya tahan tubuh. Dalam kegiatan edukasi ini, warga dijelaskan mengenai manfaat dari berbagai Tanaman Obat Keluarga kemudian diberi brosur yang berisi cara pemanfaatan tanaman tersebut sehingga dapat mereka coba dirumah.
Setelah edukasi berlangsung, warga diajak untuk menanam tanaman Toga bersama-sama dalam pot. Tanaman yang ditanam antara lain Lidah Buaya, Binahong, Cabai Lempuyang, Jahe Merah dan masih banyak lagi. Setelah ditanam dalam pot, tanaman tersebut dibagikan kepada warga RW 05 Desa Banyumeneng agar dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal untuk meningkatkan imunitas tubuh di masa pandemi.
Menanam Tanaman Toga bersama Warga (Dokumentasi Pribadi)
Melalui program kerja KKN ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan warga RW 05 mengenai pentingnya memanfaatkan Tanaman Obat Keluarga (Toga) selama pandemi Covid-19 agar imunitas tubuh meningkat seiring dengan munculnya varian-varian baru Covid yang membahayakan.
Mahasiswi Membagikan Tanaman Obat Keluarga (Toga) kepada Warga (Dokumentasi Pribadi)
Penulis : Alifia Dianira Putri
Dosen Pembimbing Lapangan : Farid Agushybana, SKM, DEA, Ph.D
Lokasi KKN : Desa Banyumeneng, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak
