Lihat ke Halaman Asli

Klasik, Gelar Karya Keberagaman Nusantara untuk Generasi Muda

Diperbarui: 14 Juni 2024   17:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

doc pribadi

Kegiatan yang diikuti lebih darii 100 anak-anak di berbagai komunitas seperti Komunitas Haapan Semarang,Kom Kinasih dan lainnya. Kegiatan ini juga dilakukan untuk memenuhi Tugas Komunikasi Budaya dalam rangka melestarikan keberagaman yang ada di Nusantara ini.


  "yaa saya sangat senang dengan acara ini karena banyak pihak yang ikut andil seperti ada dari USM,UNNES, dan komunitas lainnya. Karena acara ini mungkin banyak manfaat dari sisi budaya dan juga kekeluargaannya" ujar Narsi. 

Menurut pembina Komunitas Harapan Semarang, Narsi mengatakan, kegiatan tidak hanya memberikan manfaat kepada peserta, tetapi juga mendapat apresiasi dari ebeberapa orang yang melintas di kota lama.'Semoga ke depan akan ada lebih banyak kerja sama antara universitas dan pihak lainnya untuk ikut andil dalam melestarikan budaya di kalangan generasi muda ini'


Mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi Universitas Semarang (USM) menggelar Gelar Karya Keberagaman Nusantara Untuk Generasi Muda bersama komunitas lain, Minggu 26 Mei 2024. 

doc pribadi

Pada acara tersebut anak-anak melakukan fashion show di Kota Lama menggunakan Batik yang dimilikinya. Apresiasi juga dilakukan kepada anak anak yang memiliki gaya nyentrik dan memukau dewan juri. tak kalah juga kami juga ikut andil menggunakan batik saat acara berlangsung.


Tujuan pelestarian batik untuk anak muda yakni salah satunya, mempertahankan warisan budaya yang telah diwariskan oleh nenek moyang. Dengan melibatkan anak muda, diharapkan nilai-nilai dan makna filosofis yang terkandung dalam motif batik dapat terus dikenang dan dihargai.


Dengan menggabungkan nilai tradisional dengan inovasi modern, batik dapat terus menjadi bagian integral dari identitas bangsa Indonesia dan menjadi kebanggaan generasi muda. Melalui upaya bersama, kita dapat memastikan bahwa batik tidak hanya menjadi simbol masa lalu, tetapi juga menjadi bagian penting dari masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline