Lihat ke Halaman Asli

Terbayang Menghilang

Diperbarui: 17 Juni 2015   16:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku berjalan tanpa tujuan

Di Setapak ruang sempit yang menekan diriku

Tergambar sosok tak ku kenal muncul dalam hadapku lalu pergi berlalu

Berulang ucap keluar tak terkontrol dari mulutku

Sejenak hening mencekam serta terdiam

Lalu…

Muculah sosok itu

Aku tertawa, menagis dan marah tak tau arah

Sayup-sayup suara terdengar dalam sampai otakku

Meledak-ledak tak terkendali

Membuatku semakin berlari tak terhenti

Lalu aku berhenti..

Di sudut ruang kosong, lembab, mati

Tersorot baying yang sekan mengikuti

Disetiap langkah, saat berjalan dan berlari

Raut wajah yang kian pucat pasi serta tak lagi berseri

Tangan kaki gemetar bagaikan dawai kecapi

Bingung, takut tak dapat sembunyi

Suara yang lalu lalang terus menghantui

Membuat teriak-teriak untuk pergi

Namun seolah suara itu terus hadir dan kembali lagi

Arghhh….. Pergiii….!!!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline