Lihat ke Halaman Asli

Menyoal tentang Cinta

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Cinta, apa itu…?
Dulu, ketika aku masih lugu dan tidak lucu.
Cinta itu begitu membingungkan, Jika ditanya Why,, ?
Why membingungkan..? Aku juga jadi bingung.

Bayangkan saja cowok dituntut repot menyiapkan kata-kata romantis yang pliss,,
pliss banget kata-kata sadis itu harus ku rangkai biar terkesan manis.
Harus juga direpotkan dengan PDKT dan terkesan menjadi apa yang bukan diri kita.

Argggh…
Waduuh, belum lagi harus mengantar ke sana menjemput ke sini,
apalagi harus bolak-balik rutin masuk ke rumah calon mertua tiap malam minggu.
Wahhh.. sumpaaaah.. cowok gila mana yang tidak grogi main ke rumah pacarnya..? Mana orangnya..?
Eittss,, tapi itu hanya anggapan ketika aku masih belum tahu apa itu cinta,, hehehe

Buat adek-adek yang belum tahu cinta, mending sini sama om.
Dibaca baik-baik ya. Tapi ini definisi cinta versi om Alif, om-om yang lain punya versi sendiri.
Kembali ke top. Nah,, beberapa waktu kemudian,
aku sadar apa yang kupahami tentang cinta ternyata sama sekali berbeda.

Ehm-ehm,,, Cinta itu tidak ada urusan sama calon mertua, urusannya nanti kalau sudah di pelaminan berdua, kalaupun adek-adek mau apel ke rumah pacarnya pasti ditinggal berdua..
Nah lho… Cinta itu juga tidak pernah memaksa dan menuntut cowok harus bersikap romantis, karena pada dasarnya Tuhan telah menciptakan manusia beserta tombol “otomatis romantis”.
Jika dalam perjalanan kehidupan tombol itu tersentuh oleh cinta, maka ya langsung bisa.
Gak percaya,..? ni om contohnya.
Cinta itu juga tidak akan membuat cowok-cowok disebut bang ojek..hehehe,,,
Semuanya mengalir atas keihlasan bertindak sebagai lelaki yang bijak.
Semuanya berkembang karena cinta butuh penyesuaian.

Bila pasangan manja, maka harus memanjakan.
Bila pasangan bimbang maka wajib dijadikan tenang.
Tapi bila pasangan anda lebih tua jangan diremajakan… hahaha…
Kemudian Bila pasangan menangis, maka dibuat meringis.
Bila pasangan bercerita, ya setidaknya sebagai cowok pasanglah wajah mendengarkan walaupun itu hanya pura-pura.,, hehehe..

Lalu apa tujuannya..? Buatlah wanita di sekitar anda bahagia,
karena suatu saat cinta itu akan tumbuh dengan sendiri tanpa perlu disirami.
Pasti adik-adik bertanya, “What..? Tumbuh dari mana om..?”
yaa,,, tumbuh dari senyuman mereka. Karena wanita adalah perhiasan dunia,
mereka begitu indah dan selayaknya yang indah itu perlu dijaga.
Senyuman mereka itu mendamaikan hati, menenangkan denyut nadi dan mampu menjadi sumber inspirasi.. Asalkan melihatnya jangan pakai nafsu.
Kalau melihat pakai nafsu, buruan mandi besar dulu.. hahaha..
Untuk yang pakai nafsu tidak boleh ditiru..

Kesimpulannya, cinta itu tak perlu dikejar karena cinta senantiasa ada disekitar dan
ditandai dengan yang bergetar-getar,, wooy,, bukan HP, tapi saat di dekatnya hati tiba-tiba bergetar,
jantung berdebar dan darah cepat menyebar,,, hahaha lebay…

Cinta tak perlu diraih karena cinta yang akan memilih.
Tak perlu dihindari karena cintalah yang mengindahkan hidup ini…
Perlu digaris bawahi,, CINTA tidak sama dengan PACARAN…
kalau apel ke rumah calon mertua, kemana-mana berdua,
dimana-mana duduk bersama, sms atau telepon setiap pagi,
sore hingga malamnya, itu hanya pacaran..

CINTA ITU ADALAH SESUATU…
SESUATU YANG TAK PERLU DIMINTA TAPI SELALU ADA…
SESUATU YANG MENEMANI DISAAT YANG LAIN PERGI…
dan SESUATU YANG INGIN HAL TERBAIK BAGI KITA DULU, KINI HINGGA NANTI…

Dan disaat Aku bertanya siapa yang mampu menjadi “sesuatu” itu,
yang kutemukan hanya satu jawaban yaitu IBU.
“MAKA KUCOBA MENCINTAI CINTAKU SEPERTI IBU MENCINTAIKU.”

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline