Lihat ke Halaman Asli

Alif bahrul Rahmawan

Mahasiswa UIN RADEN MAS SAID SURAKARTA

Tradisi Wayang Antara Kearifan Lokal dan Pengaruh Budaya Barat

Diperbarui: 10 Mei 2024   20:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia


Wayang orang adalah pertunjukan teater tradisional Jawa yang menggabungkan unsur seni drama Barat dengan pertunjukan wayang Jawa, namun dilakukan oleh aktor yang dirias seperti tokoh-tokoh wayang. Salah satu yang terkenal adalah Wayang Orang Sriwedari di Kota Solo, yang didirikan pada tahun 1911 dan mulai ditampilkan secara komersial pada tahun 1922. 

Pertunjukan ini semakin populer setelah disiarkan di Solosche Radio Vereeniging, dan kini menjadi salah satu tradisi yang sangat dihargai di Solo. Awalnya, pertunjukan ini diadakan di Pura Mangkunegaran, namun kemudian dipindahkan ke Taman Sriwedari atau Bon Rojo.

Gedung Wayang Orang Sriwedari telah mengalami beberapa kali pembangunan untuk menampung jumlah penonton yang semakin banyak, dan jadwal pertunjukannya rutin diadakan setiap Kamis, Jumat, dan Sabtu. Tiket VIP tersedia dengan harga Rp10.000, dan informasi terbaru dapat ditemukan di akun Instagram @wayang_orang_sriwedari.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline