Pasca pemilihan umum tahun 2024, terlihat bagaimana efek dari generasi Z dalam pemilu kali ini sangat di perhitungankan. Dalam survey tim riset yang dilakukan oleh tim litbang Kompas menunjukkan tingginya antusiasme generasi z dalam mengikuti pemilu 2024. Sejumlah 86,7 persen memberikan pernyataan bahwa bersedia berpartisipasi dalam pemilu. Sedangkan yang menolak mengikuti ajang elektoral tersebut yaitu dengan persentase 2,6% dan sejumlah 10,7 persen masih menimbang.
Kita bisa melihat dari kampanye pilpres kemarin misalnya, Paslon 01 Anies-Muhaimin dengan kampanye Desak Anies, yang banyak di datangi oleh kalangan Gen Z maupun Milenial. Sedangkan Paslon 02 Prabowo-Gibran memframing "gemoy" yang pasti kata itu cukup lekat dengan Gen Z. Paslon 03 Ganjar-Mahfud kampanye Tabrak Prof yang cukup mendapatkan perhatian dari kalangan pemilih muda.
Selain berkampanye secara langsung, peran media sosial juga cukup besar, dengan media sosial tim pemenangan bisa sedikit menghemat anggaran kampanye. Media sosial ini sangat lekat dengan Gen Z yang notabene tumbuh dan hidup ditengah berkembang pesatnya teknologi informasi. Dengan pemakaian media sosial yang cukup massif dikalangan gen z, yaitu Tiktok, Instagram etc, mempunyai pengaruh tersendiri dalam partisipasi politik mereka.
Dalam sebuah penelitian bagaimana pengaruh media sosial ini terhadap partisipasi politik gen z, yang disebar ke 100 responden yang mengunakan media sosial, yang hasilnya media sosial cukup besar mempengaruhi dalam partisipasi politik gen z. Pada 2030 indonesia akan mengalami bonus demografi, yang mana terdapat lebih banyaknya penduduk usia produktif dibandingkan usia yang tidak produktif, maka dari itu penguatan standar demokrasi dan keteguhan politik merupakan kepentingan bangsa yang utama serta dalam proses ini peran partisipasi politik generasi z sangatlah krusial.
Hal itu pasti menjadi perhatian penting bagi pelaku politik dalam memberikan sosialiasi politik terhadap Generasi Z.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H