Sayang Processor, Jangan Aktifkan Flash Player

[caption id="attachment_307436" align="alignright" width="240" caption="Ilustrasi/Admin (Ekonomi)"][/caption] Pasang CPU Temperatur Sensor di komputer Anda. Hidupkan aplikasi yg memainkan Flash Player secara kontinyu: Farm File atau semacamnya di Facebook, atau game-game online lain berbasis Flash. Saksikan temperatur CPU Anda akan meningkat dengan cepat.. sampai 75-80 derajat Celcius,  bahkan mungkin lebih jika sistem pendingin di komputer Anda cuma bawaan (fan standar processor + fan casing). Sekadar situs-situs berita pun sekarang dipenuhi aplikasi berbasis Flash. Jadi bila Anda membuka, katakanlah Tempo Interaktif, hitung berapa aplikasi Flash yang terbuka, dan berapa banyak resource processor Anda yang digunakan. Sebagai pembanding, memainkan game 3D pun suhu processor tidak naik setinggi itu, paling-paling 55-60 derajat. Makanya cukup beralasan kenapa Steve Job menolak dengan keras penggunaan Flash Player di iPad, iPhone, dan iPod Touch. Dia menganjurkan untuk menggunakan format-format semacam H.264, MPEG4, dsb, yang sebenarnya bisa dijalankan dengan dengan player berbasis HTML5, Java, dsb. Mengapa Flash sedemikian boros resource? Bahkan kata Steve Job, bila dipasang Flash Player di iPad, maka daya tahan baterei iPad akan menurun secara drastis, dari 10 jam menjadi 5 jam pemakaian. Jawabannya antara lain, Flash bersifat software rendered, sehingga semua aksinya akan dirender dengan menggunakan processor. Dibandingkan dengan H264, MPEG4, dsb, mereka adalah hardware rendered, jadi semua aksinya dirender oleh prosesor grafis yang ada di komputer Anda, sehingga prosesor utama tidak terlalu bekerja keras. Maka, jika Anda tidak bisa meninggalkan Flash Player karena tuntutan situs-situs berita, game online, atau Facebook, silahkan memasang sistem pendingin yang lebih baik di komputer Anda. Selamat memilih.