Lihat ke Halaman Asli

Alifatu Zalfa

Mahasiswa UHAMKA jurusan PGSD

Meningkatkan Literasi Masyarakat Dengan Perpustakaan Keliling

Diperbarui: 28 Juli 2023   12:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

jabar.tribunnews.com.perpustakaan-keliling-di-cfd-dago-digandrungi-anakanak 



"Kita harus perbanyak literasi" "literasi itu penting loh", banyak sekali yang menyebutkan bahwa literasi itu penting. Lalu apa sih sebenarnya arti dari literasi itu sendiri? Elizabeth Sulzby "1986" menyatakan bahwa literasi ialah kemampuan berbahasa yang dimiliki oleh seseorang dalam berkomunikasi "membaca, berbicara, menyimak, dan menulis" dengan cara yang berbeda sesuai dengan tujuannya. Literasi merupakan salah satu hal yang sangat penting, mengapa demikian? Karena dengan literasi tingkat pemaham seseorang dalam mengambil informasi yang diterima dapat menjadi lebih baik. Literasi juga membantu kita dalam berpikir secara kritis, dan juga membantu dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat dengan cara membaca. Dengan literasi kita juga mendapatkan hiburan seperti membaca novel, cerpen, majalah, dan lainnya. 

Tapi sayangnya, di Indonesia sendiri tingkat literasi masih masuk ke dalam golongan yang rendah. United Nation Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO), tingkat minat baca masyarakat hanya 0,001% atau 1:1000 orang yang memiliki minat baca yang serius. Selain itu, berdasarkan penelitian Program for International Student Assesment (PISA) pada tahun 2010 menunjukkan bahwa Indonesia berada pada peringkat ke 57 dari 65 negara. Hal itu disebabkan banyaknya masyarakat Indonesia dari kalangan anak-anak bahkan sampai dewasa pun lebih memilih menggunakan gadget nya untuk bermain game, menonton film, atau bahkan membuka situs dewasa yang tidak seharusnya dilihat oleh anak-anak. Seringnya bermain gadget juga berdampak kepada kesehatan dan menurunnya tingkat belajar anak karena sebagian waktunya digunakan untuk bermain gadget.


Ada banyak cara yang digunakan untuk menanggulangi masalah tersebut, dimana muncul sebuah inovasi yang kemudian dikembangkan dan sudah berhasil dilaksanakan di beberapa tempat, yaitu perpustakaan keliling. Perpustakaan keliling sendiri merupakan perpustakaan yang dimana bahan bacaan dibawa berkeliling dari satu tempat ke tempat yang lainnya. Dengan begitu jika masyarakat ingin ke perpustakaan namun jauh dari jangkauan dapat memanfaatkan perpustakaan keliling ini. Dengan adanya perpustakaan keliling ini diharapkan dapat menumbuhkan minat baca masyarakat Indonesia dari anak-anak sampai dewasa. Perpustakaan keliling juga merupakan layanan yang dimiliki oleh pemerintah, dengan tujuan lain akan perpustakaan keliling ini ialah member serta mengenalkan kepada masyarakat pentingnya kebiasaan membaca dan memberikan fasilitas yang diperuntukkan untuk membaca.


Perpustakaan keliling sendiri sudah banyak yang menjalankannya, serta banyak juga yang antusias dengan perpustakaan keliling khususnya anak-anak. Dengan adanya perpustakaan keliling ini diharapkan dapat menjadi bahan atau sumber meningkatnya literasi masyarakat terlebih lagi untuk daerah-daerah terpencil yang jauh untuk menjangkau perpustakaan. 




Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline