Rindu Terlarang
Oleh: Heri Kurniawan
Ketika takdir dan derai air mata
Pilu dan gelisah menghantui raga
Ketika dirimu hadir memberi tawa
Meski tetap saja gelisah, semua terasa bahagia dan bermakna
Pikiran dan hati membenci keadaan
tersirat tekad yang membuat bara
Tiada inginku hancurkan
Merawat Rindu yang kian menyala