Lihat ke Halaman Asli

Hadist Dhaif "Makan Sebelum Lapar, Berhenti Sebelum Kenyang"

Diperbarui: 3 Desember 2024   18:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://images.app.goo.gl/e2oA8vSAMaqPM6yY6

Makan Secukupnya

Islam adalah agama yang mengajarkan kita keseimbangan, yaitu tidak kurang dan tidak lebih, terutama dalam hal makan dan minum. Makan dan minumlah secukupnya karena Allah tidak menyukai hambanya yang bersikap berlebihan.

Terdapat hadist yang disandarkan kepada Rasulullah bahwa ada umat muslim yang sedang makan, lalu nabi berkata:

"Kita (kaum muslimin) adalah kaum yang hanya makan bila lapar dan berhenti makan sebelum kenyang"


hadist tersebut dhaif (lemah), namun maknanya benar karena selaras dengan ajaran islam tentang moderasi dan menjaga kesehatan. Dalam tradisi islam hadist dhaif dapat dijadikan sebagai keperluan nasihat, motivasi dan akhlak, selama tidak menjadi dasar hukum atau Aqidah.

Pesan dari hadist tersebut sejalan dengan prinsip ayat dalam al-Quran surah Al-A'raf ayat 31:

"makan serta minumlah, tetapi janganlah berlebihan. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang berlebihan."

Oleh karena itu meskipun hadist tersebut tidak dapat di jadikan rujukan utama, tetapi esensinya tetap bernilai.

Hidup yang sehat tentunya menjadi harapan semua orang. Dengan tubuh yang sehat kita dapat melakukan aktifitas dengan baik dan pikiran seimbang.

Ada beberapa tips hidup sehat yang di ajarkan Rasulullah:

  • Makan Secukupnya

Rasulullah mengajarkan kita untuk makan secukupnya, agar organ tubuh kita bisa mencerna, sehingga tidak menimbulkan penyakit seperti obesitas

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline