Lihat ke Halaman Asli

Menteri HAM Natalius Pigai Terima Audiensi UNDP Bahas Mainstreaming HAM Menuju Indonesia Emas 2045

Diperbarui: 18 Januari 2025   04:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menteri HAM Natalius Pigai Terima Audiensi UNDP, Jumat (17/01). (Sumber : Instagram Kementerian HAM

JAKARTA - Dalam semangat kolaborasi menuju Indonesia Emas 2045, Hari ini Menteri HAM, Natalius Pigai, menerima audiensi dari UNDP (United Nations Development Programme), bertempat di Gedung Kementerian HAM, Jum'at (17/01). 

Fokus utama diskusi adalah pengarusutamaan Hak Asasi Manusia, termasuk aspek Bisnis dan HAM, sebagai prioritas di tahun 2025.

Sebagai Human Rights Focal Point, Indonesia merupakan negara ke-4 yang memiliki kementerian bidang HAM. Secara eksplisit HAM tercantum dalam ASTA CITA Presiden Prabowo Subianto, yang diimplementasikan melalui program-program pemerintah dengan menempatkan hak asasi manusia sebagai roh dari semua kebijakan pembangunan.

Melalui langkah ini, Kementerian HAM terus memperkuat komitmen untuk memastikan bahwa nilai-nilai HAM terintegrasi dalam setiap sektor pembangunan nasional.

Dengan demikian maka HAM bukan hanya tentang pemenuhan keadilan, tetapi juga bagaimana memajukan peradaban Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.

United Nations Development Programme (UNDP) UNDP adalah jaringan pembangunan global PBB, sebuah organisasi advokasi untuk perubahan dan menghubungkan negara-negara ke pengetahuan, pengalaman dan sumber daya untuk membantu masyarakat membangun kehidupan yang lebih baik.

Bersama, kita wujudkan masa depan Indonesia yang peduli HAM dan berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline