Lihat ke Halaman Asli

Teknologi Informasi dalam Dunia Hiburan

Diperbarui: 10 Oktober 2019   05:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Mulai dari zaman dahulu hinga sekarang manusia membutuhkan hiburan, Dunia hiburan mengalami perkembangan dari masa ke masa. Baik itu berupa audio, visual,  maupun audio visual. 

Pada zaman dahulu hiburan masih terbatas pementasan-pementasan panggung. pementasan panggung berupa kesenian seperti tari-tarian,teater,dan sastra. Namun pementasan-pementasan seperti itu hanya ada pada lokasi tertentu, sehingga orang-orang yang ingin mendapatkan hiburan harus mengunjungi lokasi pementasan. Hal ini tentu akan membutuhkan lebih banyak waktu dan tenaga.

Beranjak ke masa selanjutnya. Masa dimana radio di temukan. Radio pada awalnya digunakan oleh militer untuk mengirim informasi-informasi. Militer khususnya dunia ke maritiman adalah pengguna radio pertama untuk kegiatan perang. 

Setelah peperangan selesai, radio kemudian berubah fungsi menjadi hiburan masyarakat luas. Radio pertama kali di komersilkan di daratan eropa dan amerika. Isinya berupa berita-berita terkini, hiburan ; drama , komedi, dan musik. 

Pada masa awal radio masih menggunakan modulasi amplitudo(AM), namun jika terjadi cuaca buruk maka akan mengalami gannguan dan suara yang kurang jernih. Di temukanlah modulasi amplitudo(FM) sebagai solusinya. FM tahan akan cuaca buruk dan sura yang lebih jernih. Sampai sekaran radio masih eksis dengan saluran-saluran hiburan musiknya.

Penemuan hukum gelombang elektromagnetik oleh joseph henry dan micheal faraday tahun 1831, memulai awal diciptanya televisi. Penemuan hukum gelombang melahirkan runtutan penemuan pengiriman dan penangkapan gelombang elektromagnetik. TV di siarkan melalui gelombang radio VHF dan UHF. Televisi yang pada mulanya menggunakan pancaran gelombang analaog, pada zaman sekarang mulai bergeser menggunakan sistem digital. 

Dari awal komersialnya sampai sekarang tv telah banyak menghadirkan hiburan-hiburan yang sangat diminati masyarakat. Bahkan menurut penelitian, orang Indonesia menghabiskan waktu 5 jam dalam sehari untuk menonton tv (studi Nielsen). Ini membuktikan bahwa masyarak masih sangat meminati acara hiburan yang disiarkan televisi, walapun pada zaman sekarang telah hadir Media Sosial.

Pada zaman sekarang manusia tidak bisa terlepas dari media sosial. Perkembang revolusi 4.0 yang mendorong penggunaan internet, melahirkan sebuah media baru untuk hiburan manusia. Terlepas dari dampak positif atau negatif yang ditimbulkan, media sosial saat ini merajai kebutuhan hiburan. 

Di media sosial semua orang dapat mengekspresikan dirinya, sehingga hiburan tidak harus berasal dari sebuah perusahaan hiburan. Sebut saja Youtube, dimana pengupload video bisa saja hanya dari satu orang dan di tonton oleh jutaan pengunjung.

(TI19PALU)

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline