ISPA--- yang sering kita sebut dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut, adalah infeksi yang menyerang pada saluran pernapasan yang biasanya disebabkan oleh virus. ISPA disebabkan dengan adanya infeksi pada virus, bakteri, dan jamur.
Tidak hanya itu saja, ISPA bisa disebabkan ketika manusia menghirup bahan-bahan yang mengandung organik maupun bahan kimia dan ketika adanya debu yang bisa menyebabkan alergi pada manusia. Penyakit ISPA ini tidak memandang usia ketika penyakit tersebut menyerang mulai dari usia bayi, balita, anak-anak, remaja, dewasa, bahkan sampai lansia.
Berdasarkan data yang ada pada Dinas Kesehatan (Kota Malang), kasus ISPA di Kota Malang mengalami peningkatan yang cukup tinggi dibandingkan dengan sebelumnya. Mulai bulan Januari sampai Juli 2023 diperoleh 43 ribu yang terdiagnosa penyakit ISPA. Kasus ini lebih parah daripada di tahun 2022 tahun lalu yang cuman mencapai 56 ribu selama 1 tahun.
Berdasarkan adanya data yang menjelaskan bahwa kasus ISPA di Kota Malang itu meningkat pada tahun ini, maka kami selaku Mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Malang yang beranggotakan Alifah Tesha, Elisa Lutfiyah, Fedina Dyah, M. Naufal Nasrullah, Nabila Testania dengan dosen pembimbing kami Pendidikan Kewarganegaraan Ibu Seli Septiana Pratiwi, S.Pd., M.Pd. Sebelum penyuluhan dimulai, kami juga ada sesi konsultasi kepada dosen Ibu Dian Puspitaningtyas Laksana, S.K.M., M.K.K.K. selaku pengampu di program studi kami, yaitu Ilmu Kesehatan Masyarakat untuk membantu memberikan arahan tentang materi yang akan kami sampaikan mengenai ISPA tersebut.
Kegiatan penyuluhan kami ini bertemakan penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dengan menggunakan media standing banner. Penyuluhan kami ini dilaksanakan di Gedung C6 Fakultas Ilmu Keolahragaan, di ruang 511, pada Hari Jumat, 13 Oktober 2023, dengan sasaran dari Mahasiswa Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Offering D angkatan 2023.
Tujuan kami memilih sasaran tersebut agar kami bisa memberikan edukasi lewat penyuluhan kepada mereka serta harapannya ilmu yang bermanfaat tentang ISPA ini bisa mereka melanjutkan kepada masyarakat dengan menggunakan metode promotif dan preventif sebagai calon tenaga kesehatan masyarakat kelak.
Rundown penyuluhan ini dimulai dari pembukaan, perkenalan diri anggota kelompok, pemberian materi terkait ISPA, sesi tanya jawab, sesi dokumentasi kepada audiens, pembagian snack dan diikuti penutupan. Sesi pemberian materi lewat standing banner, meliputi pengertian mengenai ISPA, segitiga epidemiologi pada infeksi ISPA, tanda gejala yang dialami penderita ISPA, dan strategi pencegahan dan penanganan pada penyakit ISPA. Di dalam standing banner tersebut kita juga memberikan QR Code yang didalamnya berisikan power point terkait pembahasan penyakit ISPA secara detail.
Dari artikel media massa yg telah kami buat ini, kami ucapkan terimakasih Ibu Seli Septiana Pratiwi, S.Pd., M.Pd. yg telah memberikan bimbingan terkait proyek yg kami lakukan. Lalu kami ucapkan juga kepada Ibu Dian Puspitaningtyas Laksana, S.K.M., M.K.K.K. yang telah memberikan arahan materi terkait program yg kami buat yaitu tentang ISPA. dengan adanya proyek ini kami memiliki banyak pengalaman serta wawasan tentang penyuluhan terkait metode promotif dan preventif. kemudian tidak lupa juga kami berterima kasih kepada Mahasiswa Baru Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat offering D angkatan 2023 atas kerjasamanya serta partisipasinya dalam mengikuti kegiatan yang kami laksanakan. (fed/tes)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H