Lihat ke Halaman Asli

Alifah Nadine Azzahra

Mahasiswa UPI 2018

Edukasi Menarik dan Upaya Efektif Pencegahan Covid-19 bagi Siswa SD di Daerah Sukabumi, Jawa Barat

Diperbarui: 27 Desember 2020   18:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

(Sukabumi, 27 Desember 2020). Alifah Nadine Azzahra selaku mahasiswi program studi Pendidikan Kimia di Universitas Pendidikan Indonesia telah selesai menjalankan beberapa program KKN Tematik Covid-19 yang dimulai sejak Senin, 16/11/2020 dan akan berakhir Rabu, 30/12/2020. 

Salah satunya yakni Program Pilihan Edukasi Pencegahan COVID-19 Bagi Anak Sekolah dengan sasaran program berupa anak-anak peserta didik di sebuah Sekolah Dasar yang berada di daerah Sukabumi, Jawa Barat. 

Rancangan bentuk pelaksanaan kegiatan yang dilakukan Alifah dirancang berdasarkan bimbingan dosen pembimbing lapangan Ibu Feny Puspitasari, S.Pd, M.Ds. dan Ibu Asri Wibawa Sakti, M.Pd.

Anak-anak Sekolah Dasar Mardi Waluya yang menjadi target Alifah dalam menjalankan program kegiatan ini merasa senang dengan hadiah kecil berupa hand sanitizer dan masker yang dibuat oleh Alifah sendiri. 

Selain itu orang tua siswa, para guru dan juga kepala sekolah SD Mardi Waluya Sukabumi memberikan respon positif terhadap masker, hand sanitizer, infografik (poster), dan video edukasi tentang COVID-19 yang telah dibuat oleh Alifah dengan tujuan mengajak anak-anak untuk beradaptasi dengan kondisi pandemi. Hal ini dapat terlihat dari berbagai respon yang diberikan oleh orang tua siswa, baik dalam Whatsapp group chat dan kuesioner yang telah dibagikan sebagai berikut:

  • "Terima kasih posternya," tulis salah seorang orang tua siswa dalam Whatsapp group chat setelah infografik dibagikan.

Dokpri

  • "Sangat membantu, biar anak tau tentang informasi COVID-19 dan tetap waspada dan berjaga-jaga selama masa pandemi ini. Dan tentang hidup sehat juga," tulis salah seorang orang tua siswa lainnya dalam kuesioner yang telah dibagikan.

Dokpri

  • "Sudah diterima.. Terima kasih banyak sangat bermanfaat di masa pandemi ini," tulis salah seorang orang tua siswa lagi dalam kuesioner yang telah dibagikan.

Dokpri

  • "Terima kasih atas partisipasinya dalam mengedukasi anak-anak kami tentang COVID-19 ini, terima kasih masker dan hand sanitizer-nya, akan segera saya bagikan kepada para guru di ruang guru. Masker untuk anak-anak saya titipkan ke Bu (Guru) ya," ucap kepala sekolah SD Mardi Waluya Sukabumi.

Dokpri

Kegiatan ini diawali dengan kegiatan pendataan kepala sekolah, para guru, dan siswa-siswi SD Mardi Waluya yang nanti akan digunakan sebagai data yang memudahkan Alifah dalam menentukan jumlah masker dan hand sanitizer yang akan dibuat. 

Dari data yang telah dikumpulkan ditetapkan masker dan hand sanitizer yang harus dibuat sebanyak 34 buah, dimana total ini sudah termasuk untuk kepala sekolah, para guru, dan siswa-siswi SD Mardi Waluya Sukabumi tersebut. 

Selanjutnya Alifah melanjutkan kegiatan dengan pembelian bahan dan juga pembuatan dari masker dan hand sanitizer yang akan akan dibagikan, Alifah juga mengemas dan memberikan label pada setiap masker dan hand sanitizer yang dibuat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline