Lihat ke Halaman Asli

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam Al Qur'an

Diperbarui: 13 September 2016   08:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Assalammualikum wr. wb.

Hai semuanya kali saya akan membahas sedikit mengenail ilmu pengetahuan dan teknologi di dalam Al-Qur’an. Saya menyarankan buku yang dituli oleh Wisnu Arya Wardhana dengan judul Al-Qur;an dan Energi Nuklir, karena saya memang mereferensi dari buku ini.

Kita semua tahu bahwa ilmu pengetahuan dan ilmu agama sama pentingnya bagi kehidupan manusia, kedua ilmu itu saling mengisi dalam rangka mencapai kebahagiaan di dunia maupun di akhirat. Albert Einstein juga mengatakan bahwa ‘science without religion is blind and religion without science is lame’.

Ilmu pengetahuan tanpa dilandasi agama akan buta dan agama tanpa dilandasi ilmu pengetahuan akan menjadi lumpuh. Pendapat Einstein ini sangat penting untuk umat beragama, karena ilmu pengetahuan yang dikuasai dengan baik akan menjadi bermanfaat bagi umat manusia berkat adanya tuntunan agama. Dalam hal ini agama akan menjadi pelita yang menerangi pemanfaatan ilmu pengetahuan bagi kesejahteraan umat manusia.

Dalam Al-Qur’an surat Al ‘Alaq ayat 1-5, Tuhan telah mengisyaratkan agar manusia mau belajar mengusai ilmu pengetahuan. Perintah Tuhan ini dalam firman-Nya berbunyi :

“bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang telah mencipatakan. Dia menciptakan manusia dari segumpal darah, bacalah dan Tuhamnulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajari manusia dengan perantaraan kalam. Dia mengajari manusia apa yang belum diketahuinya.”

Apa yang harus dibaca? Yang harus dibaca adalah alam semesta yang diciptakan Tuhan ini yang banyak mengandung ilmu pengetahuan. Tuhan sengaja menciptakan alam semesta ini agar dipelajari oleh manusia sebagai suatu ilmu pengetahuan. Tuhan juga memberikan ilmu pengetahuan kepada manusia sejak awal penciptaan manusia sebagai pembeda dengan makhluk lainnya. Hal ini dapat dilihat pada surat Al Baqarah ayat 31-33.

Dalam ayat-ayat tersebut dijelaskan bahwa Tuhan mengajari (memberi) suatu ilmu kepada manusia yang tidak diberikannya kepada malaikat. Tuhan mengetahui segala yang terlahir maupun yang tersembunyi (di dalam hati) dan ilmu Tuhan sangat luas, meliputi segala rahasia yang ada dilangit dan di bumi. Ilmu yang diberikan Tuhan kepada manusia hanya sebagian kecil saja dari seluruh ilmu Tuhan, seperti yg tercermin dalam firman Allah :

“............dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit.”(QS. Al Israa’, 17:85)

Jadi, dalam Al-Qur’an selain beribadah Tuhan juga menyuruh kita untuk mebaca dan belajar atau mencari ilmu. Ilmu akan membawa manusia kepada pengakuan akan kebesaran Allah SWT dan hanya orang-orang berilmu sajalah yang mudah menerima kenyataan akan kebesaran Allah SWT tersebut.

Lalu bagaimana hubungan Al-Qur’an dengan ilmu pengetahuan dan teknologi? Hubungan Al-Qur’an dengan ilmu pengetahuan dan teknologi kaitannya sangat erat. Ilmu-ilmu yang terdapat dalam Al-Qur’an ada yang langsung mudah dipahami karena tersurat langsung pada ayat-ayatnya, namun ada pula ilmu-ilmu yang dimaksud harus direnungkan terlebih dahulu, perlu pemikiran lebih lanjut karena hanya tersirat pada ayat-ayatnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline