Lihat ke Halaman Asli

alifah ardiani

Universitas Negeri Malang

Tarik Bangkit dari Pandemi, KKNT-I Kimia UM Dampingi UMKM EcoPrint Desa Gadingkulon untuk Bisa Terima Suntikan Dana

Diperbarui: 23 Juli 2021   14:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(pendampingan UMKM. Foto KKN Tematik Integrasi UM 2021/dokpri)

Malang: Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM), menjadi salah satu sektor yang terdampak pandemi COVID-19. Kondisi tersebut mendorong mahasiswa KKN Tematik Integrasi Kimia Universitas Negeri Malang melakukan pengabdian masyarakat di Desa Gadingkulon, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

Saat melakukan survey dan assesment di beberapa UMKM di Desa Gadingkulon, dapat dirasakan dampak dari pandemi COVID-19 yang mengakibatkan usaha berhenti produksi karena kehabisan modal maupun turunnya penjualan. Khususnya UMKM Ecoprint milik Ibu Metha dari dusun Princi. Oleh karena itu, pentingnya bantuan tunai dan non-tunai bisa didapatkan oleh UMKM di desa Gadingkulon.

Permasalahan yang di hadapi oleh pelaku UMKM yaitu kurangnya pengetahuan dan akses informasi pelaku usaha mengenai bantuan yang sudah disediakan oleh pemerintah. Kebanyakan UMKM di desa belum memahami legalitas usaha atau yang biasa disebut IUMK (Izin Usaha Mikro Kecil) yang merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan bantuan tunai maupun non- tunai dari pemerintah.

Kamis (22/7/21), mahasiswa KKNT-I memberikan edukasi terkait hal tersebut dengan melakukan pendampingan pada pendaftaran NIB (Nomor Induk Berusaha) dan IUMK (Izin Usaha Mikro Kecil). Pendampingan dilakukan dengan pendaftaran online melalui OSS dan pengisian formulir IUMK serta pelengkapan berkas-berkas yang dibutuhkan untuk pendaftaran IUMK. Adapun syarat dan beberapa kelengkapan untuk mendaftar izin usaha adalah FC KTP, FC KK, foto 4x6, formulir IUMK, surat pengantar dari desa, surat domisili usaha dari desa, surat pernyataan modal, surat pernyataan tetangga, serta laporan keuangan.

Laporan keuangan menjadi syarat yang dirasa memberatkan bagi UMKM. Hal ini disebabkan tidak adanya manajemen keuangan yang tertulis sehingga kesulitan membuat laporan keuangan. Untuk keberlanjutanya diperlukan pendampingan terkait manajemen keuangan untuk UMKM Ecoprint.

Penulis: Riza Agung Pribadi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline