Lihat ke Halaman Asli

alifah ardiani

Universitas Negeri Malang

Ayo Cuci Tangan: Cerita untuk Tanamkan Pembiasaan Pola Hidup Bersih dan Sehat

Diperbarui: 1 Juli 2021   07:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Edukasi penerapan PHBS di SDN Gadingkulon. Foto: KKN Tematik Integrasi UM 2021/dokpri)

Malang; SDN 2 Gadingkulon merupakan salah satu sekolah yang bertempat di desa Gadingkulon, dusun Princi. Lingkungan yang asri dan jauh dari kebisingan kota membuat tempat ini nyaman untuk belajar. Rendahnya kesadaran masyarakat dusun Princi untuk mematuhi protokol kesehatan yang sudah di anjurkan oleh Kementrian Kesehatan merupakan masalah utama yang dihadapi. Protokol Kesehatan yang dianjurkan meliputi menggunakan masker yang merupakan alat perlindungan diri; membersihkan tangan secara teratur dengan cuci tangan pakai sabun dengan menggunakan air mengalir atau menggunakan handsanitizer; menjaga jarak minimal 1 meter; serta meningkatkan daya tahan tubuh dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Sehingga untuk mengatasi hal tersebut, mahasiswa KKNT-I UM 2021 dengan tema “Green Chemistry” melakukan kegiatan bercerita berjudul “Ayo cuci tangan” yang bertujuan untuk membuat siswa-siswi kelas 4 SDN 2 Gadingkulon sadar akan budaya prokes (Protokol kesehatan) khususnya cuci tangan.

(Edukasi cara mencuci tangan. Foto: KKN Tematik Integrasi UM 2021/dokpri)

Kegiatan di mulai jam 8.00-9.30 WIB. Di awali dengan berdoa, dan dilajutkan dengan bercerita. Diringi petikan gitar, siswa-siswi sangat antusias mendengarkan cerita tersebut. “Cuci tangan itu penting. Cuci tangan membuat kita tehindar dari bakteri penyebab penyakit, mencegah diare, mencegah cacingan, dapat mencegas virus corona, dan masih banyak lagi”, kalimat ini sangat ditekankan oleh pencerita karena pentingnya cuci tangan. Dalam cerita yang berjudul “Ayo cuci tangan” juga terdapat cara mencuci tangan dengan benar, yaitu menggosok-gosokan sabun ke permukaan tangan; sela-sela jari dan kuku; punggung tangan; kemudian dibilas dengan air mengalir.

Permainan kelompok kecil merupakan kegiatan lanjutan yang membuat siswa-siswi kelas 4 menjadi lebih bersemangat. Mahasiswa KKNT-I juga mengajarkan secara langsung kepada siswa-siswi kelas 4 cara mencuci tangan dengan benar. Diharapkan dari kegiatan KKNT-I UM 2021 di desa Gadingkulon ini dapat membantu masyarakat khususnya anak-anak SDN 2 Gadingkulon untuk mematuhi protokol kesehatan.

Penulis: Hanifatul Azizah

Editor: Alifah Ardiani

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline