Lihat ke Halaman Asli

Alifa Aulia Fauzi

Today i will be the best version of myself!

Hari Tanpa Televisi: Upaya Pemerintah Memberikan Perhatian Bagi Anak Indonesia

Diperbarui: 24 Juli 2021   12:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Setiap tahunnya, Indonesia memperingati Hari Tanpa Televisi yang jatuh pada 23 Juli. Ya, hari dimana anak-anak di seluruh Indonesia merayakan terpenuhinya hak mereka untuk tumbuh kembang secara sehat tanpa adanya pengaruh buruk dari lingkungan. Anak diajak untuk mematikan televisi selama satu hari agar tidak kecanduan terhadap hal-hal yang menurutnya seru.

Anak memerlukan pembinaan serta perlindungan agar terjaminnya pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental, dan sosial secara utuh, serasi, selaras, dan seimbang. Beberapa upaya telah dilakukan pemerintah dalam melakukan kewajibannya melindungi hak-hak anak, salah satunya adalah melalui Hari Tanpa Televisi. Menurut dari berbagai sumber, menonton televisi terlalu lama akan menyebabkan gangguan kesehatan mental. Selain stres atau depresi, kebiasaan ini juga dapat membuat kamu mengalami perubahan perilaku. Bahkan, kebiasaan ini dapat meningkatkan risiko gangguan kecemasan.

Selain itu, menonton televisi terlalu lama dapat menyebabkan mata mengalami ketegangan atau eye strain. Kondisi ini dapat menyebabkan penurunan kualitas penglihatan secara sementara, memicu mata lelah, nyeri pada area mata, sakit kepala, hingga penglihatan ganda. Maka dari itu, melalui Hari Tanpa Televisi orangtua dapat menjaga anak agar tidak kecanduan televisi. Berikut kegiatan seru yang bisa mencegah anak kecanduan televisi.

Membaca Buku

Hari ini bisa menjadi momen untuk memberikan perhatian kepada anak agar tidak menonton televisi. Kamu juga bisa ajak anak untuk membaca bersama sehingga menjadi momen untuk mempererat tali antara orangtua dan anak. Agar dia tidak badmood, kamu bisa berikan buku bergambar atau buku anak. Pilih buku yang memang ia suka, ya! 

Memasak

Ajak anak untuk membantu kamu memasak dan biarkan dia berkreasi dengan memilih makanan yang ingin dimasak, baik kue maupun camilan lainnya. Hal tersebut dapat melatih konsentrasi anak, cara berpikir, dan mengasah kreatifitasnya, lho!

Bermain

Pandemi mungkin membatasi kegiatan anak untuk bermain. Nah, kamu bisa ajak anak untuk bermain monopoli, congklak, drama, dongeng atau permainan lainnya di rumah. 

Kalaupun harus menonton televisi, pilih tayangan yang edukatif. Tidak semua tayangan yang ada di televisi dapat dinikmati anak. Agar anak tetap mendapatkan pengetahuan yang sesuai, pilih tayangan yang memang sesuai, seperti tayangan edukasi dan kartun. Jika memiliki dana lebih, kamu bisa berlangganan TV kabel yang menyediakan lebih banyak tayangan edukatif.

Melindungi Anak dari Bahaya Covid-19

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline