Kisah ini bermula ketika si yusuf atau bapa sebe dengan bapa adam sama sama kerja di sebuah bangunan .ketika sudah selesai bekerja pembagian hasil uang.ternyata beda hasil dengan si adam.di mana yusuf mendapatkan hasil lebih tinggi (kata yusuf langsung ke saya bahwa adam kerja nya lelet).ya mungkin hasilnya segitu karna kerjanya juga begitu.
Tapi adam menyimpan dendam dan hati saki kepada yusuf.dan akan membalas ketika malam nanti.
Sampai malam tiba.yusuf sedang tidur.lali tiba tiba si adam datang dalam mimpi yusuf dan berkata ( sebe sebe hi sebe dong rumah mana ni.rumah tudah tidak ada lai ) tapi si yusuf ni sedang melihat si adam di muka pintu rumah untung sudah tutup rumah dengan ilmu yusuf sampai adam tidak melihat.
Pas paginya tiba yusuf bangun dari tidur dan langsung melihat kebun yang ada di samping rumah yang sebagian tidak di tutupi pagar .yang di luar pagar semua hangus gosong tidak ada satu pun yang tersisah.sampai yusuf emosi dan mengikuti si adam.dan yusuf berkata ( tete hati hati jangan ngana main ilmu dengan saya.saya bisa balasa cepat ngana ganti saya punya jagung jagung itu )
Seketika itu juga tete adam minta maaf dan tidak mengulangi ilmu dan akal jahatnya kepada yusuf karna tau yusuf punya ilmu juga dan tidak main main.
Cerita langsung dari narasumber yusuf alias sebe
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H