Lihat ke Halaman Asli

Ekosistem Bendungan Boro dan Interaksi di Dalamnya

Diperbarui: 23 November 2021   15:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. 

Ekosistem tersusun oleh unsur - unsur biotik dan abiotik. Komponen biotik terdiri atas makhluk hidup itu sendiri, sebab ekosistem tak akan pernah terbentuk tanpa adanya makhluk hidup didalamya. Keberadaan makhluk hidup kemudian membentuk suatu rantai makanan dalam suatu ekosistem. 

Sementara itu, komponen abiotik adalah komponen yang terdiri dari benda-benda bukan makhluk hidup dan memiliki pengaruh dalam kelangsungan hidup makhluk hidup. 

Di dalam suatu ekosistem terdapat rantai makanan yang saling berhubungan yang terdiri dari produsen, konsumen tingkat I,II dan III serta sebagai dekomposer. Ketiga komponen dalam rantai makanan ini sangat menentukan keseimbangan lingkungan. 

Selain itu, dalam ekositem juga dapat terjadi simbiosis. Simbiosis adalah semua jenis interaksi biologi jangka panjang dan dekat antara dua organisme biologis yang berbeda, baik itu mutualisme, komensalisme, atau parasitisme.

Pada ekosistem buatan Bendungan Boro terdapat berbagai unsur-unsur penyusun yaitu unsur - unsur biotik dan abiotik.Berdasarkan hasil data yang kami peroleh, pada ekosistem Bendungan Boro terdapat keanekaragaman komponen penyusun ekosistem, baik abiotik dan biotik. 

Komponen biotik pada ekosistem Bendungan Boro berupa rumput-rumput liar, bunga kamboja, pepohonan, ulat, belalang,semut, ikan, cacing ,dan lainya. 

Sedangkan untuk komponen abiotik pada ekosistem Bendungan Boro berupa udara, tanah, cahaya matahari, air, pasir, dan lainya. Masing - masing komponen saling berinteraksi, baik abiotik dengan biotik maupun biotik dengan biotik.

 Contoh interaksi yang ada adalah cahaya matahari (abiotik) dengan tumbuhan (biotik), cahaya matahari akan ditangkap oleh klorofil di daun dan digunakan untuk melakukan fotosintesis, juga air dan CO2 yang juga digunakan oleh tumbuhan untuk melakukan fotosintesis. 

Pembahasan Menurut Michael (1984), hubungan antara suhu dengan komponen biotik adalah suhu mempengaruhi laju reaksi kimia yang ada di dalam tubuh serta mengendalikan kegiatan metabolik, yaitu mekanisme kompensasi yang khusus dikembangkan oleh hewan untuk beradaptasi dengan suhu lingkungan. Sedangkan kelembaban sangat berpengaruh terhadap komponen biotik karena batas toleransi terhadap kelembapan adalah salah satu faktor yang menentukan penyebaran spesies. 

Hal tersebut merupakan beberapa contoh dari hubungan biotik-abiotik yang ada didalam ekosistem Bendungan Boro. Sedangkan contoh interaksi antara komponen biotik dengan biotik misalnya adalah interaksi antara rumput dengan belalang, dimana rumput berperan sebagai produsen dan kemudian belalang berperan sebagai konsumen I. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline